Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
Petani di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai panen padi. Meski belum puncak musim panen, panen yang dilakukan oleh petani tersebut dapat menekan harga beras di pasaran.
Salah satu petani, Nyoman Indrayana mengatakan, saat ini beberapa petani di Parigi Moutong, khususnya di sejumlah desa Kecamatan Balinggi, sudah melakukan panen.
Hasil panen petani itu ada yang langsung dibeli distributor ada juga yang disputai langsung petani ke sejumlah pasar di Palu.
Baca juga : Klaten Masuki Panen Raya, Harga Beras Berangsur Turun
“Kalau saya suplai sendiri beras ke pasar, sehingga tidak ada permainan harga,” katanya saat ditemui di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Selasa (14/3).
Menurut Nyoman, dengan masuknya masa panen petani, harga beras di sejumlah pasar Sulteng, khususnya di Palu mulai mengalami penurunan.
Baca juga : Provinsi dengan Produksi Terbesar Padi di Indonesia 2022
“Seperti harga beras di PTIM Palu ini kan sudah turun, meski memang penurunan harganya belum begitu signifikan. Paling tidak sudah turun lah,” imbuhnya.
Petani lainnya, Mahyudin menambahkan, saat ini panen raya petani belum berlangsung. Dan sesuai prediksi petani, panen raya akan terjadi akhir Maret hingga Mei mendatang.
“Dan kalau panen raya berlangsung, harga beras di pasar pasti normal kembali,” ungkapnya, ditemui di tempat yang sama.
Mahyudin mengaku, sebagai petani merasa berat juga melihat warga kesulitan pembeli beras di pasar karena harga yang tinggi di tingkat pedagang.
Namun, lanjutnya, petani juga tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah.
“Biaya produksi petani juga memang tinggi, makanya harga beras naik di pasaran. Semoga panen raya di depan ini, harga beras bisa normal kembali sehingga tidak lagi memberatkan warga yang membutuhkan,” tandasnya.
Parigi Moutong menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan khusus beras di Sulteng.
Di mana, wilayah itu memiliki luas sawah sebesar 32.654,7 hektar dan telah difungsikan untuk menanam padi sebesar 29.270,7 hektar.
Dari luasan itu, pemerintah setempat menargetkan panen raya padi akhir Maret hingga Mei mendatang seluas 10.257,45 hektar. (Z-8)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Pemerintah pusat telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal sebesar Rp6.500 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved