Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Memangkas Prosedur Rumit, Kemkominfo Luncurkan Simphoni

Mediaindonesia.com
09/3/2023 23:50
Memangkas Prosedur Rumit,  Kemkominfo Luncurkan Simphoni
Peluncuran aplikasi Simphoni di Surabaya(dok: Kominfo)

UNTUK Menjawab berbagai kendala dalam pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas (JFPH), terlebih lagi dengan kebijakan pemangkasan hirarki dan level eselonisasi, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Pranata Humas yang Profesional dan Inovatif (Simphoni), di Hotel Grand Mercure Mirama, Surabaya, pada Kamis (9/3).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, selaku instansi pembina JFPH dalam peluncuran Simphoni tersebut mengatakan diperlukan adaptasi lewat bantuan teknologi guna menyederhanakan tugas yang kompleks, namun tetap berfokus pada kepentingan manusia, bukan teknologi itu sendiri.

“Saya juga mengajak setiap instansi untuk bermigrasi ke dalam Simphoni. Kalau bisa disegerakan, sebelum 2025 kita sudah menggunakan aplikasi ini secara penuh di setiap instansi pusat dan daerah,” ajak Usman kepada para pranata humas seperti tertera dalam rilis Kominfo.

Simphoni merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai manajemen sistem informasi terkait JFPH, pada Instansi dan Kementerian/Lembaga. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik (TKKKP), Kementerian Kominfo, Hasyim Gautama, menyebut kehadiran aplikasi ini akan mengubah proses yang selama ini masih menggunakan surat menyurat secara fisik, menjadi proses digital.

“Simphoni menjadi aplikasi pengelolaan jabatan fungsional pranata humas yang end-to-end, mulai dari proses rekomendasi formasi jabatan sampai dengan kenaikan jenjang atau jabatan sampai pemberhentian,” ujar Hasyim.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, turut menyambut baik peluncuran aplikasi ini. “Dengan adanya Simphoni, penyebaran dan diseminasi informasi akan lebih terintegrasi. Semua pihak bisa saling berkomunikasi setiap hari,” pungkas Sherlita pada acara yang digelar secara daring dan luring tersebut. (RO/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya