Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BERBAGAI daerah di Jawa Tengah terutama wilayah pegunungan masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas ringan dan lebat, ancaman bencana hidrometeorologi masih tinggi hingga warga diminta untuk waspada.
Pemantauan Media Indonesia Senin (6/3), cuaca di sebagian besar daerah di Jawa Tengah cerah berawan, namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masih adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga berat di sejumlah wilayah terutama pegunungan.
Data dari BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang menyebutkan, sejumlah wilayah di Jawa Tengah berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu,Brebes dan Majenang.
"Pada pagi hingga siang secara umum cuaca cenderung cerah berawan, tapi berubah hujan sedang hingga lebat pada sore hingga menjelang malam," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sutikno.
Baca juga : Banjir Kudus Meluas Jalur Pantura dan Terminal Induk Kebanjiran
Kecepatan angin rata - rata di Jawa Tengah antara 10 - 30 kilometer per jam, lanjut Sutikno, bertiup dari arah barat daya - barat laut dengan suhu udara berkisar 23 - 32 derajat celsius dan kelembaban udara masih relatif tinggi yaitu 65 - 95 persen.
Akibat potensi hujan tersebut, demikian Sutikno, diminta warga di daerahrawan bencana tetap waspada bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir. (Z-4)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved