Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MEWABAHNYA kasus virus Avian Influenza (AI) atau biasa disebut flu burung menjadi perhatian sejumlah pihak, termasuk di Kebun Binatang Bandung yang memiliki 300 unggas mulai dari endemik hingga eksotik.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i mengatakan sudah melakukan pencegahan mulai dari penyemprotan disinfektan hingga pembersihan kandang unggas secara rutin.
"Alhamdulillah sejak pandemi covid-19 selalu melakukan bio Security (penyemprotan disinfektan). Jadi kalau ada virus-virus yang menempel itu akan mati di situ," kata Sulhan di Bandung, Sabtu (4/3).
"Kita memiliki sekitar 300 unggas berbagai jenis dari yang endemik hingga eksotik seperti burung Macau. Kalau yang endemik ada Kakatua, Merak itu kandangnya selalu dilakukan pembersihan," imbuh pria yang karib disapa Aan.
Sementara itu, untuk tetap menjaga kesehatan hewan selalu diberikan vaksinasi hingga tambahan vitamin khususnya kepada burung unggas. Itu memang standar (SOP), apalagi kalau musim hujan seperti saat ini, ada vitamin-vitamin khusus yang selalu berikan kepada hewan.
Maka dengan hal itu, kepada para calon pengunjung Kebun Binatang Bandung tak perlu khawatir sebab pihaknya sudah menerapkan standar kesehatan kepada hewan secara rutin.
Baca juga: Flu Burung Menyebar ke Sejumlah Kabupaten di Kalsel
Ditempat terpisah, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) meminta masyarakat khususnya yang sering mengonsumsi unggas seperti ayam, untuk tidak khawatir di tengah merebaknya kasus flu burung. Kepala bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar Supriyanto mengatakan virus flu burung ini tidak akan menular kepada manusia jika saat dikonsumsi dilakukan pengolahan dengan baik.
"Virus ini kalau diolah dengan baik itu tidak akan terjadi apa-apa kepada manusia, dan tidak menular khususnya dari olahan, penyakit flu burung ini tidak mudah melakukan penularannya kepada manusia. Jadi masyarakat jangan terlalu khawatir khususnya jika mengonsumsi olahan dari unggas seperti ayam," ungkap Supriyanto.
Supriyanto menjelaskan, penularan virus flu burung kepada manusia memiliki proses yang sangat panjang, tapi dampak jika sudah tertular itu akan langsung mengalami flu yang dibarengi unggas mati mendadak dengan jumlah yang banyak.
Ia meminta kepada masyarakat jika menemukan hewan khususnya berjenis unggas mati secara mendadak dengan jumlah yang banyak diharapakan tidak langsung menyentuhnya.
"Selain itu, jika masyarakat mengalami gejala flu yang dibarengi dengan banyaknya unggas yang mati mendadak di sekitarnya, kami minta agar langsung melakukan pengecekan baik ke fasilitas kesehatan maupun Dinas kesehatan (Dinkes) setempat," tukasnya.(OL-5)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Area bermain Active Edu Fun yang dirancang khusus seperti Sally's Water Play Lab, Eddy's Organic Seed Pit, Carly's Giant Ball Pool dan Role Play Town yang unik.
Yurita Puji, seorang perancang busana asal kota Bandung, Jawa Barat dinobatkan sebagai Fashion Enterpreuner.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung terdapat banyak wisata kuliner yang menyediakan tempat nyaman dan asyik untuk nongkrong bersama teman-teman.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Sumr Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kasus tersebut merupakan yang pertama dicatat di Inggris sejak Juni 2017.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan di Tiongkok mengatakan kasus tersebut terjadi di sebuah peternakan yang memiliki 7.850 ayam, 4.500 ekor di antaranya meninggal karena flu burung.
Delapan ayam mati mendadak di peternakan di negara bagian Schleswig-Holstein. Sisa unggas yang ada di peternakan itu telah dimusnahkan dan dibuang sesuai aturan yang ada.
Virus yang tidak berbahaya bagi manusia namun bisa merugikan sektor pertanian, sejauh ini, telah ditemukan di Belgia, Belanda, Rusia, Irlandia, dan Inggris.
Kasus flu burung ditemukan di peternakan ayam yang berlokasi di wilayah Fukuoka dan Kagawa. Gelombang flu burung dimulai awal November ini.
Pemerintah Belgia melaporkan wabah flu burung H5N5 yang sangat patogen di salah satu peternakan unggas di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved