Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PERSATUAN Guru Republik Indonesia (PGRI) Pengurus Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung setiap kebijakan untuk membangun kualitas pendidikan di NTT. Namun, harus melalui kajian mendalam dan sosialisasi yang melibatkan stakeholder di bidang pendidikan.
Terkait kebijakan pemerintah daerah yang memajukan jam masuk sekolah bagi siswa Kelas 12 di Kota Kupang, PGRI NTT menilai kurang tepat dan lebih banyak negatifnya daripada positifnya. kebijakan tersebut cocok diterapkan di sekolah dengan sistem asrama, bukan diterapkan kepada sekolah reguler. Pada sekolah asrama, akses siswa ke sekolah lebih mudah.
"Pelaksanaan pembelajaran pukul 05.30 pagi lebih cocok untuk sekolah dengan sistem asrama, usia rata-rata siswa 15-17 tahun, masih berkategori anak-anak yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup, dan pada jam 05.00 sampai 05.30, banyak siswa yang masih kesulitan dalam mendapat transportasi umum ke sekolah," tegas Ketua PGRI NTT Sinun Petrus Manuk dalam pernyataannya yang diterima mediaindonesia.com, Kamis (2/3/2023).
Dengan kebijakan masuk sekolah 5.30 ini, siswa harus pergi ke sekolah mulai mempersiapkan diri pada pukul 04.30, materi yang disampaikan oleh guru, bakal tidak diterima secara maksimal oleh siswa karena masih dalam kondisi mengantuk, dan tentu berefek pada kesehatan.
"Khususnya untuk siswa perempuan sangat rawan terhadap begal dan ancaman tindakan asusila seperti acaman pemerkosaan, kekerasan seksual dan lainnya," ujar Sinun Petrus Manuk.
Menurutnya, jika kebijakan kegiatan belajar mengajar pukul 05.30 dibuat untuk alasan penguatan pendidikan karakater peserta didik, bagi Sinun, tidak akan efektif. Alasannya, penguatan pendidikan karakter sebaiknya dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan merdeka belajar (Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Sinun menyarakan, perlu dilakukan peningkatan sarana dan prasarana guna menunjang proses pembelajaran termasuk jaringan internet.
Solusi lainnya yakni pengelompokkan kelas unggul bagi siswa dari Kelas X, agar persiapan masuk perguruan tinggi dan sekolah kedinasan dapat dilakukan sejak dini oleh satuan pendidikan di bawah pengawasan dinas pendidikan
Selanjutnya, penguatan kapasitas guru, pemberian reward bagi seluruh siswa berprestasi di sekolah negeri maupun swasta, tanpa memandang latar belakang dan status sosial orangtua.
Pemerintah Provinsi NTT juga perlu meningkatkan jumlah penerima beasiswa berupa biaya kuliah, biaya riset atau tugas akhir dan biaya hidup bagi putra-putri NTT agar berprestasi dan termotivasi bersaing masuk ke universitas ternama lainnya di dalam negeri maupun di luar negeri. (OL-13)
Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Kemendikbud-Ristek: Utamakan ...
Gubernur NTT Emanuel Melkiade Lena mengatakan pemerintah siap menerima semua aspirasi yang akan disampaikan masyarakat dan memastikan akan melakukan dialog untuk mencari titik temunya.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
TK di Kupang ini adalah sekolah ke-5 yang dibangun oleh Timothy Ronald dan Agatha Chelsea.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Gubernur Melkiades juga meminta masyarakat untuk mengedepankan dialog dalam menyampaikan aspirasi, baik kepada pemerintah maupun antarwarga.
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) kembali melanjutkan program Aksi Sehat Bangun Bersama yang digelar di 80 desa wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T).
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun Hunian Tetap (Huntap) tahap pertama bagi para penyintas bencana erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI meminta klarifikasi kepada pemerintah Timor Leste terkait insiden penembakan terhadap seorang WNI di kawasan perbatasan.
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved