Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Wujud Nyata Kolaborasi, Saboak Koepan Dapat Apresiasi dan Dukungan Stakeholder Nasional

Media Indonesia
28/7/2025 08:59
Wujud Nyata Kolaborasi, Saboak Koepan Dapat Apresiasi dan Dukungan Stakeholder Nasional
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak (Sunday Market Buat Orang Kupang) yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7). (MI/HO)

PEMERINTAH Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak (Sunday Market Buat Orang Kupang) yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7). 

Dalam kegiatan yang telah memasuki pekan keenam pelaksanaannya ini, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C Francis menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan Saboak. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Kupang Richard Elvis Odja, Direktur Keuangan PT Taspen Elmamber Sinaga, Direktur Operasional PT Taspen Tribuna Phitera Djaja, Direktur Compliance and Control Bank Mandiri Taspen Resi Lora, Dewan Pembina Kopnus Pos Rahmat, serta SVP Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Hendrasari.

“Atas nama Pemerintah Kota Kupang, saya mengucapkan terima kasih kepada Kopnus Pos, juga dari Taspen, PT Pos Indonesia, Bank Mandiri Taspen serta Pak Ketua DPRD dan seluruh anggota yang terus mendukung ide-ide Pemerintah,” ujar Wakil Wali Kota dalam sambutannya. 

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Saboak merupakan wujud mimpi Pemerintah Kota Kupang untuk menghidupkan kembali taman-taman kota sebagai ruang publik dan sentra kegiatan ekonomi rakyat.

Menurutnya, selama enam minggu pelaksanaan Saboak, omset UMKM yang ikut serta secara bergiliran telah mencapai Rp1 miliar lebih. Kegiatan ini berjalan atas dukungan berbagai pihak melalui program CSR serta kolaborasi lintas perangkat daerah.

SVP Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Hendrasari, turut memberikan apresiasi. 

“Saya melihat betul bagaimana Pemerintah Kota Kupang menggerakkan ekonomi lokal. Ini sangat luar biasa karena benar-benar terjadi transaksi antara penjual dan pembeli. Kebijakan memberi ruang utama kepada UMKM juga sangat kami dukung,” ujarnya. 

Ia bahkan memborong sejumlah produk tenun lokal untuk dibawa ke Jakarta sebagai bentuk dukungan promosi produk unggulan Kota Kupang.

Direktur Operasional PT Taspen, Tribuna Phitera Djaja, juga menyampaikan kekagumannya. 

“Ini luar biasa. Semoga ke depannya bisa berkembang dengan lebih banyak variasi dan menarik lebih banyak pengunjung. Saya juga akan mengajak institusi lain untuk datang dan merasakan langsung potensi ini,” katanya.

Senada dengan itu, Direktur Compliance and Control Bank Mandiri Taspen, Resi Lora, mengungkapkan rasa terkejut dan kekagumannya terhadap Kota Kupang. 

“Saya jatuh cinta. Begitu masuk ke Sunday Market, saya melihat masyarakat bisa berkumpul dengan penuh keceriaan. Saya mencicipi makanan tradisional khas Kupang, semuanya enak. Ini potensi besar untuk pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal,” ucapnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Kopnus Pos, Rahmat, menyampaikan kesannya terhadap Kota Kupang dan kegiatan Saboak. 

“Kota ini sangat bersih dan indah. Ini adalah mutiara yang belum sepenuhnya dikembangkan. Kami dari pihak swasta siap mendukung pengembangan Kota Kupang ke depan,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan seluruh stakeholder. 

“Ini bukti nyata bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kami dari DPRD memberikan apresiasi setinggi-tingginya dan akan terus mendukung pelaksanaan Saboak ke depan agar semakin maju dan berkembang,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan lembaga-lembaga nasional tersebut yang hadir menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan operasional senilai Rp100 juta bagi pengembangan Saboak. Dukungan tersebut diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan program dan meningkatkan kenyamanan pengunjung serta pelaku usaha.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Kupang ingin menegaskan bahwa pembangunan tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan harus melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Kegiatan Saboak diharapkan menjadi tonggak penting dalam mendorong ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Kupang. (RO/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya