INDEKS Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menempati peringkat 9 di Jawa Barat. Hal ini membuat semua elemen di Cianjur mewaspadai berbagai potensi yang bisa memicu terjadi kerawanan tersebut berdasarkan indikator-indikatornya.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan menegaskan, IKP Kabupaten Cianjur yang berada pada peringkat 9 bukan tidak menunjukan kondisi Cianjur tidak kondusif. Namun, IKP bisa menjadi barometer untuk melihat berbagai potensi yang menjadi indikator.
"Kabupaten Cianjur berada pada posisi ke-9 di Jawa Barat. Tapi ini bukan berarti Cianjur tidak aman. Bukan seperti itu. Ini kan namanya melihat potensi. Tetap kita akan jaga kondusivitas itu," terang Doni di sela kegiatan coffee morning Forkopimda Kabupaten Cianjur dengan penyelenggara dan partai politik, Selasa (28/2).
Potensi yang dimaksud, jelas Doni, menyangkut berbagai permasalahan. Misalnya potensi masalah daftar pemilih tetap (DPT) dan potensi lainnya.
"Kita ketahui bahwa wilayah Kabupaten Cianjur itu sangat luas. Semua wilayah saya kira punya potensi. Kita membawa potensi (kerawanan) itu dengan melakukan upaya-upaya antisipasi," tegasnya.
Kegiatan coffee morning, sebut Doni, bertujuan memetakan berbagai indikator yang menjadi potensi kerawanan. Karena itu perlu ada kesamaan persepsi agar potensi kerawanan bisa diantisipasi sejak dini.
"Jadi melihat indeks kerawanan ini harus secara menyeluruh. Misalnya secara geografis Kabupaten Cianjur yang sangat luas, kemudian pascagempa, itu juga bisa berpengaruh terhadap nilai indeks kerawanan," ujarnya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi kegiatan coffee morning yang diinisiasi Polres Cianjur. Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu berharap dari kegiatan tersebut berbagai permasalahan bisa diatasi.
"Hasil survei, hampir 60% warga Kabupaten Cianjur merupakan pengguna media sosial. Nanti juga akan ada tim medsos dari Forkopimda serta KPU dan Bawaslu, sehingga ketika ada pertanyaan dari masyarakat bisa ditanggulangi," tuturnya.
Herman berharap dengan kegiatan itu juga menjelang Pemilu 2024, kondisi Kabupaten Cianjur kondusif dan aman. "Insya Allah Cianjur akan kondusif dan aman," pungkasnya. (OL-15)