Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SUMATRA Utara (Sumut) masuk dalam kategori indeks kerawanan pemilu (IKP) sedang dan berada di peringkat kelima secara nasional. Demikian disampaikan Staff Bawaslu RI Nur Fauzi Abdilah beberapa hari yang lalu saat digelar konsolidasi media di Hotel Grand Antares Medan Sumatra Utara.
IKP Sumut kata dia dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti potensi pelanggaran administratif, ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN), hingga praktik politik uang.
Menanggapi laporan tersebut, Komisioner koordinator divisi Humas Datin, Bawaslu Sumut, Saut Boangmanalu, menyatakan komitmennya untuk memperketat pengawasan di lapangan.
"Kami sadar tantangan di Sumut cukup besar, tetapi kami berkomitmen untuk memitigasi kerawanan ini dengan memperkuat sinergi dengan pihak keamanan, media, dan masyarakat sipil," kata Saut dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).
Menurut Saut, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis, seperti penguatan kapasitas panitia pengawas di tingkat kecamatan dan desa, serta penyebaran posko pengaduan pelanggaran di seluruh kabupaten/kota di Sumut. Ia juga membeberkan telah mengadakan FGD dan RDK sehingga sebagai sarana untuk mengoptimalkan pengawasan partisipatif, dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses pengawasan pemilu seperti mahasiswa, wartawan dan media massa.
“Kami juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran. Pengawasan partisipatif adalah kunci keberhasilan kita bersama,” ujarnya.
Selain itu, Saut juga menyoroti pentingnya edukasi kepada para pemilih untuk mengurangi potensi terjadinya praktik politik uang dan kampanye hitam. Melalui berbagai program sosialisasi, pihaknya berharap kesadaran pemilih akan semakin meningkat sehingga kualitas demokrasi di Sumut dapat terjaga.
"Dengan adanya laporan IKP ini, Bawaslu RI berharap setiap daerah, termasuk Sumut, dapat mengambil langkah proaktif untuk meminimalkan risiko dan memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar, jujur, dan adil," tandasnya. (H-2)
BAWASLU Sumut bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Agus Fatoni dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar patroli gabungan skala besar jelang Pilkada 2024.
Tingginya skor IKP di Kabupaten Majalengka, idealnya diimbangi oleh anggaran yang memadai
BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih menyusun indeks kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Bawaslu diminta segera memitigasi risiko setelah meluncurkan pemetaan kerawanan Pilkada Serentak 2024
INDEKS Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Cianjur masuk 10 besar Jawa Barat (Jabar). Data tersebut berdasarkan IKP yang diluncurkan Bawaslu RI beberapa waktu lalu.
Polres Cianjur melakukan antisipasi pencegahan hal-hal yang bisa memicu kerawanan pemilu 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved