Banjir di Kabupaten Banjar Makin Parah, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat

Denny Susanto
28/2/2023 11:29
Banjir di Kabupaten Banjar Makin Parah, Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat
Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di Desa Dalam Pagar Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (27/2).(ANTARA/Bayu Pratama S)

KABUPATEN Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan dalam status Tanggap Darurat Bencana menyusul semakin parahnya kondisi banjir yang melanda puluhan desa di 11 kecamatan di wilayah tersebut. Cuaca buruk di Kalsel diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

"Kabupaten Banjar kita tetapkan dalam status tanggap darurat bencana banjir, karena melihat kondisi banjir yang meluas dan memerlukan penanganan segera," tutur Bupati Banjar Saidi Mansyur.

Banjir di Kabupaten Banjar sudah berlangsung sejak awal Februari dan hingga kini masih berlangsung bahkan semakin meluas. Tercatat 40 desa di 11 kecamatan dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi hingga satu meter.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Jalan Kabupaten di 2 Kecamatan di Flotim Putus Total

Adapun 11 kecamatan yang dilanda banjir meliputi Astambul, Sungai Tabuk, Cintapuri Darussalam, Martapura Timur, Jingah Habang dan Martapura Barat. Kemudian Karang Intan, Talaga Bauntung, Pengaron, serta Sungai Pinang.

Kepala BPBD Banjar Warsita, Selasa (28/2), mengatakan banjir merendami sebanyak 10.558 rumah yang dihuni 11.769 keluarga atau 48.548 jiwa. 

"Puluhan desa di 11 kecamatan yang wilayahnya terkena banjir. Upaya penanganan tanggap darurat bencana telah kita lakukan sejak beberapa waktu lalu," ujarnya.

Sementara Kepala BPBD Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto mengatakan Pemkab setempat menetapkan status Siaga Bencana Banjir di wilayah tersebut. 

Cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang menyebabkan delapan kabupaten/kota dilanda banjir termasuk Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalsel.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor turun langsung ke lapanganmeninjau dan menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir di sejumlah daerah. Banjir juga menyebabkan ratusan hektare areal persawahan terendam banjir dan terancam puso. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya