PIHAK pengelola Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Angkasa Pura Logistik akan membuka rute penerbangan kargo internasional ke Guangzhou, Tiongkok, pada Maret 2023. Pembukaan rute Kalsel-Guangzhou ini guna mendukung peningkatan kerja sama ekspor provinsi tersebut.
"Kita menyambut baik rencana pembukaan rute penerbangan kargo dari Kalsel ke Guangzhou, China. Fasilitasi ini akan dapat meningkatkan kerjasama perdagangan terutama ekspor Kalsel ke China," ungkap Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani, di Banjarmasin, Minggu (26/2).
Dikatakan Birhasani, Tiongkok merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama produk atau komoditas asal Kalsel. Adapun komditas ekspor utama Kalsel meliputi karet, sawit, kayu, tambang, perikanan, dan produk lainnya.
Pada Desember 2022, nilai ekspor Kalsel mencapai US$1,353 miliar dan November 2022 sebesar US$1,368 miliar. Secara kumulatif, nilai ekspor Kalsel sepanjang 2022 mencapai US$16 miliar lebih. Kinerja ekspor Kalsel ini masuk dalam 10 besar provinsi yang berkontribusi terhadap ekspor nasional.
"Ekspor dari Kalsel ke China sebenarnya sudah lama berjalan, namun selama ini ditempuh melalui kapal laut, juga sebagian melalui udara dengan pesawat komersil, di mana penerbangan transit di Jakarta atau di Surabaya atau transit pindah pesawat di daerah lainnya," kata Birhasani.
Baca juga: Gelombang hingga 6 Meter Berpotensi Landa Perairan Selatan Jawa
Sebelumnya, pihak Angkasa Pura Logistik menggelar sosialisasi terkait rencana Penerbangan Kargo Internasional Air Fright dengan rute Kalsel ke Guangzhou, Tiongkok. Kegiatan sosialisasi ini dikuti Dinas Perdagangan Kalsel, perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, Kantor Bea Cukai Banjarmasin, dan kalangan usaha di Kalsel.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Dony Subardono, mengatakan pembukaan rute penerbangan kargo Kalsel ke Tiongkok ini bertujuan untuk mengakomodir pelaku bisnis untuk mengirim langsung barang ke luar negeri melalui Banjarmasin.
"Komoditas ekspor Kalsel cukup beragam mulai dari perikanan hingga produk pertanian. Namun tercatat di luar Kalsel, sehingga pelaku usaha harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi untuk pengiriman barang, termasuk risiko lainnya," tutur Doni.
Adapun rute penerbangan kargo ke Tiongkok dijadwalkan dari Banjarmasin ke Balikpapan, setelah itu baru ke Guangxhou. Kapasitas kargo sebesar 18 ton dengan jadwal penerbangan 2-3 kali per pekan dan akan dimulai pada Maret 2023.
Pembukaan rute penerbangan kargo ini mendapat sambutan positif dari kalangan usaha di Kalsel. (OL-16)