Gelombang hingga 6 Meter Berpotensi Landa Perairan Selatan Jawa

GELOMBANG tinggi hingga 6 meter mengancam perairan selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi.

Pengamat cuaca Stasiun Meteorologi BMKG Tunggul Wulung Cilacap, Sawardi, mengatakan, ketinggian gelombang antara 4 meter hingga 6 meter potensi terjadi di wilayah selatan Jabar, Jateng, dan DIY.

"Di Jabar meliputi samudra selatan Sukabumi, Cianjur, hingga Garut. Sedangkan wilayah Jateng adalah samudra di selatan Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. Selain itu juga wilayah selatan DIY," jelas Sawardi di Cilacap, Minggu (26/2).

Baca juga: Ponsel Penumpang Berasap di Pesawat, Penerbangan Lion Air Ditunda

Menurut dia, di wilayah perairan pantai, ketinggian gelombang juga berkisar antara 2,5 m hingga 4 m. "Kami mengimbau kepada pengunjung pantai dan nelayan kecil untuk waspada. Sebab di wilayah perairan pantai saja berkisar 2,5-4 m," katanya.

Cuaca buruk dipicu adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara ke timur dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara dan selatan Pulau Jawa, Laut Jawa, Pulau Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang-Pulau Rotte dan Perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar," ujarnya. (OL-16)