Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Transportasi Rusia menyatakan pihaknya siap memperluas lalu lintas udara mereka dengan negara-negara anggota BRICS dan membuka rute penerbangan baru. Hal itu disampaikan setelah pertemuan para menteri transportasi BRICS.
BRICS merupakan asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006. Pertemuan kedua Menteri Transportasi BRICS diadakan pada 14 Mei di Brasil. Delegasi Rusia pada acara tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Transportasi Vladimir Poteshkin.
"Kepala delegasi Rusia menyatakan kesiapan negara kami untuk memperluas geografi penerbangan dengan negara-negara BRICS," kata kementerian tersebut.
Selain Rusia, Brasil, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, kelompok tersebut juga diikuti oleh Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab pada 2024, serta Indonesia menjadi anggota penuh BRICS pada 2025.
"Negara-negara tersebut juga menyusun pernyataan bersama tentang bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF), yang akan disampaikan kepada Majelis ICAO pada Oktober-November tahun ini," tambah Transportasi Rusia.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif South Centre, Carlos Correa, menuding Amerika Serikat (AS) menggunakan tarif sebagai alat strategis untuk mendapatkan konsesi di luar urusan perdagangan. Ia mendesak negara-negara berkembang untuk memperkuat kerja sama guna melawan kebijakan AS.
Menurut dia, tidak ada satu negara pun yang boleh mengesampingkan sistem perdagangan internasional. Tindakan sepihak AS dapat berdampak negatif secara luas terhadap negara-negara berkembang jika tidak diimbangi dengan respons yang kuat dan terkoordinasi.
"Dampaknya mungkin sangat signifikan dalam hal hilangnya lapangan pekerjaan dan bahkan penutupan beberapa industri atau pertanian. Sementara dalam hal peningkatan utang, suku bunga mungkin akan naik jika situasi ini terus berlanjut," kata dia.
Dia juga menepis narasi AS bahwa defisit perdagangannya berasal dari praktik-praktik yang tidak adil dari negara-negara lain. Sebaliknya, dia merujuk pada masalah struktural yang mengakar di dalam perekonomian AS itu sendiri.
"Saran kami kepada negara-negara berkembang adalah jangan menghindari dialog, tetapi pertahankan kepentingan Anda sendiri dan junjung tinggi sistem multilateral yang efektif dalam mengamankan aturan yang tidak hanya melayani satu perekonomian utama, tetapi juga perekonomian semua negara dalam sistem tersebut," tegas Correa.
AS dinilai telah memanfaatkan tarif sebagai alat untuk memperoleh keuntungan pribadi, seperti akses istimewa ke sumber daya mineral, yang merusak kepentingan sebagian besar negara berkembang. (Sputnik-OANA/Ant/I-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
Aku menyeberangi batas pantai di antara kebajikan dan kejahatan.
Izinkan aku berangkat untuk kembali di suatu pekat. Menyembah, menyapu air mata rindu.
Pemikiran Remy dalam dunia kebudayaan sangat penting. Ia adalah tokoh hebat,
Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev mengatakan Indonesia berencana membuka penerbangan langsung ke Baku, Azerbaijan.
Langkah Tiongkok mengubah rute penerbangan secara sepihak tidak hanya memengaruhi keselamatan penerbangan regional, tetapi juga merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Dengan bertambahnya rute penerbangan di Bandara Hang Nadim menjadi tanda meningkatnya penumpang transportasi udara di Indonesia, khususnya dari dan ke Kota Batam.
Sebanyak tujuh jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, terganggu akibat cuaca ekstrem.
Pembukaan rute Kalsel-Guangzhou ini guna mendukung peningkatan kerja sama ekspor provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved