Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
EMPAT tahun terakhir, jumlah kematian bayi dan balita di Jawa Tengah turun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, pada 2018 terjadi 8,36 kasus kematian bayi tiap 1.000 kelahiran hidup. Angka tersebut jauh menurun pada 2022, jumlah kematian bayi menjadi 7,02 kasus tiap 1.000 kelahiran hidup.
"Sejak 2018 hingga 2022 Angka Kematian Bayi (AKB) di Jateng jumlahnya terus menurun," jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Jateng, Yuni Rahayuningtyas, saat dihubungi Selasa (21/3).
Penurunan juga terjadi pada jumlah kasus Angka Kematian Balita (AKABa). Pada 2018 terjadi 9,48 kasus kematian balita tiap 1.000 kelahiran hidup. Empat tahun kemudian, jumlah tersebut turun menjadi 8,2 kasus per 1.000 kelahiran hidup.
Menurut Yuni, penurunan jumlah kematian bayi dan balita di Jateng tidak lepas dari efektivitas program 5Ng, akronim dari Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng, yang artinya memantau ibu hamil.
Program yang diluncurkan Gubernur Ganjar Pranowo pada 2016 silam itu merupakan program sistematis dan terpadu untuk memantau kesehatan ibu hamil dan bayi.
Baca juga : Respons Arahan Jokowi, Ganjar Gaspol Micro Targeting Atasi Kemiskinan dan Stunting
Program tersebut meliputi empat fase yakni fase sebelum hamil, hamil persalinan, hingga masa nifas agar ibu dan bayi sehat. Pemantauan dilakukan agar ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal sehingga ibu selamat dan bayi pun tumbuh dengan sehat.
Program 5Ng terbukti efektif dalam melindungi nyawa ibu hamil dan melahirkan. Data Dinkes Jateng mencatat, sepanjang 2022 terjadi 84,6 kasus kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan pada 2022 sebanyak 199 kasus, sehingga jika dihitung penurunan mencapai sekitar 57 persen.
Pada berbagai kesempatan, Ganjar menegaskan komitmennya terhadap percepatan penurunan angka kematian bayi melalui program ‘Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng’. Program ini diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi masalah stunting termasuk masalah kematian ibu, bayi dan anak.
Selain itu, Ganjar juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan BKKBN untuk mengatasi masalah stunting, termasuk bekerja sama dengan semua lintas sektoral dan semua kepala daerah di Jawa Tengah.
"Harus diketahui data lengkap terbaru ibu hamil, stunting dan data yang kandungannya bermasalah untuk mencegah sejak dini angka kematian ibu dan angka kematian bayi," kata Ganjar. (RO/OL-7)
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Tradisi ini merujuk pada ajaran gurunya, Sayyid Alawi al-Maliki yang mengatakan susu sebagai minuman ahli surga, sebagaimana disebut dalam Surat Muhammad ayat 15.
Ini lima ide hadiah sederhana namun berkesan yang bisa diberikan anak-anak untuk merayakan Hari Ibu.
Penyakit anemia yang dialami remaja putri akan berdampak pada kesehatan reproduksinya.
Sang ibu selalu memberikan semua hal yang terbaik dan mendedikasikan diri untuk menjaga anak-anaknya.
Sebuah survei dari aplikasi Peanut yang melibatkan lebih dari 5.000 ibu mengungkapkan bahwa 84% ibu merasa gembira dengan peran mereka sebagai orang tua.
Berdasarkan pemeriksaan forensik tak ditemukan adanya bekas tanda-tanda kekerasan pada kerangka ibu dan anak yang ditemukan di dalam rumah di Bandung Barat.
Karena itu, mari pelajari posisi tidur yang baik dan berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved