Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
BERAS bulog yang biasanya dijual seharga Rp9.500 per kilogram (kg), tidak ditemukan lagi di Pasar Tradsional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sejumlah pedagang di pasar tersebut mengeluh karena tidak menerima pasokan beras bulog sejak satu pekan terakhir.
Anwar, salah satu pedagang di pasar tersebut menyebutkan, kelangkaan beras bulog bisa memicu naiknya harga beras merek lainya dan berdampak pada inflasi. "Susah satu minggu lebih tidak ada lagi beras bulog," ujarnya.
Pantauan, Kamis (23/2) di pasar tersebut, memang tidak ditemukan lagi beras Bulog. "Beras Bulog yang harga Rp9.500 tidak ada. Kalau beras Bulog yang dalam kemasan karung ada. Harganya Rp55.000 per karung," kata Nur, pedagang.
Langkanya, beras bulog membuat harga beras merek lainnya naik, seperti beras kualitas premium merek Nona Kupang dijual seharga Rp13.000 per kg. Adapun beras kualitas medium yang sebelumnya dijual seharga Rp10.000 hingga Rp11.000 per kilogram naik menjadi Rp12.000 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang merah cenderung naik. Saat ini harga bawang merah di pasar tersebut sebesar Rp30.000 per kilogram. Namun beberapa pedagang menyebutkan, berkurangnya pasokan bawang karena musim hujan, berpotensi membuat harga bawang naik. (OL-15)
KENAIKAN harga beras memicu lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 14 provinsi pada minggu kedua Juni 2025. Padang Panjang turut mengalami fluktuasi harga.
Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain tarif listrik, emas perhiasan, kelapa, bawang merah, tarif angkutan antar kota dan beras.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Kondisi tersebut, dikarenakan sebagian kecil lahan pertanian di wilayah pesisir yang bisa ditanami.
MEMASUKI pekan kedua Ramadan 1446 H, harga beras stabil tinggi di Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah.
TIDAK butuh waktu lama, draf revisi Undang-Undang Pilkada segera diparipurnakan
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved