Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Jaga Kualitas Beras, Bulog Perkuat Sistem Pergudangan

Naufal Zuhdi
19/7/2025 02:05
Jaga Kualitas Beras, Bulog Perkuat Sistem Pergudangan
Pekerja memanggul karung beras hasil serapan di Gudang tambahan milik Bulog Cabang Indramayu, Jawa Barat.(Antara/Dedhez Anggara)

PERUM Bulog memperkuat sistem pengawasan dan perawatan terhadap beras di seluruh gudang penyimpanan sebagai bagian dari komitmen menjaga kualitas Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Upaya ini dilakukan secara terstruktur dan profesional untuk memastikan setiap butir beras yang disimpan dan disalurkan kepada masyarakat selalu dalam kondisi terbaik.

Di setiap gudang, Bulog menugaskan petugas khusus yang bertanggung jawab melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap kualitas gabah maupun beras hasil serapan dari petani. Seluruh beras yang masuk wajib melewati proses pemeriksaan menyeluruh, dengan melibatkan surveyor independen untuk menjamin transparansi dan akurasi standar mutu.

"Pengawasan kualitas dilakukan sejak tahap penerimaan hingga masa penyimpanan. Kami memastikan kualitas tetap terjaga demi mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (18/7).

Tak hanya di awal penerimaan, sambung Suyamto, Bulog juga menerapkan sistem perawatan berkala terhadap stok beras yang tersimpan dengan menetapkan prinsip Pengelolaan Hama Gudang Terpadu (PHGT) menjadi acuan utama dalam pengelolaan komoditas. PHGT mencakup kebersihan gudang, pemantauan kondisi secara rutin, tindakan preventif seperti penyemprotan (spraying), hingga langkah kuratif seperti fumigasi apabila terjadi serangan hama.

Adapun langkah-langkah pengawasan dan perawatan ini merupakan bagian dari komitmen Bulog dalam menjaga kepercayaan publik serta memastikan ketersediaan beras yang aman, layak konsumsi, dan bermutu tinggi. Kualitas beras yang terjaga ini sangat penting tidak hanya untuk mendukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yakni  masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga untuk mendukung program bantuan pangan agar para penerima manfaat memperoleh beras yang aman dan sesuai standar konsumsi.

"Menjaga kualitas beras bukan hanya soal penyimpanan, tapi juga memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan terbaik di setiap lapisan distribusi," pungkasnya.

Dengan sistem pengelolaan yang ketat, terukur, dan berkelanjutan, Bulog berkomitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Fal/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya