Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GUDANG penyimpanan beras milik Kanwil Badan Usaha Ligistik (Bulog) Kalimantan Selatan penuh, seiring panen raya dan tingginya serapan gabah dan beras di sejumlah wilayah. Bulog akui kualitas sebagian gabah hasil panen petani belum sesuai standar.
Kepala Kanwil Bulog Kalsel, Muh Akbar Said, Jumat (9/5) mengungkapkan saat ini gudang penyimpanan beras yang tersebar di sejumlah daerah dalam kondisi penuh dan pihaknya terpaksa melakukan penyewaan gudang milik swasta. "Saat ini gudang bulog penuh, sehingga kini harus menyewa gudang di Banjarmasin," ungkapnya.
Penuhnya gudang bulog ini dipicu tingginya serapan gabah dan beras di lapangan. "Dalam beberapa waktu terakhir kita terus lakukan serapan gabah saat panen raya melalui tim jemput gabah. Bulog membeli gabah langsung dari petani dimana daerah terbesar serapan berasal dari kawasan sentra pertanian Barito Kuala dan Tanah Laut," kata Akbar.
Bulog memiliki 11 gudang penyimpanan beras yang tersebar di Kanwil Bulog Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah dan Kotabaru. Namun dua gudang di Banjarmasin dalam kondisi rusak tidak dapat difungsikan. "Segera akan kita perbaiki (renovasi) gudang yang mengalami kerusakan tersebut," ujarnya.
Tercatat stok beras dan setara beras di Kalsel mencapai 29.698 ton. Ini menjadi capaian tertinggi bulog Kalsel selama ini. Dengan besarnya stok ini Akbar memastikan stok beras Kalsel aman sepanjang 2025.
Demikian juga dengan realisasi serapan beras dan gabah (setara beras) yang dilakukan bulog di lapangan tercatat sebesar 12.793 ton, jauh melampui target awal yang ditetapkan pemerintah yaitu 6.820 ton. Serapan ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat beberapa daerah sentra pertanian akan memasuki musim panen seperti kawasan hulu sungai dan Kotabaru.
Lebih jauh Akbar mengakui tantangan di lapangan berupa belum standarnya gabah dan beras hasil panen petani. Terkait hal ini bulog Kalsel bekerjasama dengan Gapoktan terus melakukan edukasi kepada petani tentang pengolahan hasil panen. Pihaknya juga melibatkan 12 mitra penggilingan untuk mengolah gabah hasil panen sehingga memenuhi standar. (H-2)
Mayoritas beras yang berada di gudang Bulog yakni sekitar 1,079 juta ton (46,1%) merupakan beras yang berusia 4-6 bulan.
KETUA Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto mengungkapkan temuan beras impor yang berkutu di Gudang Perum Bulog saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta beberapa waktu lalu. Menko Pangan, Zulhas
Dengan sisa kapasitas gudang 1,8 juta ton untuk beras, ia mengungkapkan bahwa Bulog akan menggandeng beberapa pihak untuk menyewa gudang gudang milik BUMN lain dan TNI.
Bulog Sub Divre lll Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan keterbatasan gudang penyimpanan menjadi kendala penyerapan gabah hasil panen. Hingga saat ini serapan gabah baru mencapai 60%.
Untuk penyerapan gabah saat ini mencapai 200 hingga 300 ton per hari. Penyerapan ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Serapan gabah di tingkat petani di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Garut dan Kota Tasikmalaya, sudah dilakukannya secara bertahap
Penyerapan gabah yang mencapai lebih dari 725.000 ton setara beras ini merupakan capaian tertinggi Bulog dalam periode Januari-Maret dalam 10 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved