Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KELOMPOK radikalis disinyalir masih terus bergerilya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Disinyalir, puluhan warga Batang telah terpapar paham radikalisme.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Batang menduga kelompok radikalis masih ada dan bergerilya menyebarkan paham radikalisme terutama di kalangan anak muda. Berdasarkan catatan, awal 2022, dua teroris ditangkap di Kabupaten Batang. Bahkan sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap lima tersangka berikut barang bukti bahan peledak.
"Ada 20 warga Kabupaten Batang, telah terpapar paham radikalisme. Empat orang diantaranya tewas saat penangkapan oleh Densus 88 Antiteror," kata Kepala Kesbangpol Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata.
Selain terpapar radikalisme tersebut, demikian Agung Wisnu Barata, penyebaran radikalisme di Kabupaten Batang telah menyebar di enam kecamatan, bahkan tidak hanya 20 orang terpapar banyak warga lain berpotensi tersentuh paham itu. "Kita minta warga terutama kaum muda waspada, karena kelompok itu terus bergerilya," tambahnya.
Penanganan radikalisme di daerah ini, lanjut Agung Wisnu Barata, Pemkab Batang masih bertindak lunak dan preventif yakni melakukan pembinaan melalui sosialisasi cegah tangkal radikal dan terorisme, karena kelompok ini mempunyai metode yang sistematis dalam menyebarkan ajarannya.
Kelompok radikalis selain memanfaatkan media sosial, ungkap Agung Wisnu Barata, juga sering memanfaatkan organisasi dan kegiatan kepemudaan sebagai pintu masuk pengenalan terhadap radikalisme.
"Radikalisme dan terorisme dipandang sebagai dua konsep yang berbeda, radikalisme merupakan proses transformasi menuju paham yang ekstrem dan terorisme adalah alat politik." Ujarnya.
Kelompok yang rentan terpapar radikalisme, menurut Agung Wisnu Barata, adalah kaum milenial, kelompok yang memiliki kesenjangan sosial, ekonomi, politik, kelompok marginal atau termarginalisasi, kelompok agama garis keras dan kelompok frustasi terhadap keadaan individunya.
Pada pertengahan tahun 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan adanya indikasi radikalisme di sejumlah sekolah SMA/SMK/SLB negeri di Jawa Tengah. "Ada tujuh kepala sekolah diduga terindikasi dalam jaringan radikalisme," katanya.
"Bagi warga di lingkungan pendidikan terindikasi radikalisme tersebut dilakukannya pembinaan untuk kembali ke jalan yang benar, tapi kalau tidak mau akan diambil tindakan tegas," ujar Ganjar Pranowo. (OL-15)
Angin puting beliung menerjang Dukuh Ringinsari, Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Sabtu (28/6) petang. Belasan rumah dan warung warga porak-poranda.
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
Salah satu keunggulan Kabupaten Batang, adalah produk kopi yang memiliki sejumlah varian seperti tombo, pacet, surjo dan cablikan.
"Jika hujan seperti ini air dari saluran irigasi melimpas tidak terbendung ke sawah, tetapi saat kemarau kering kerontang karena irigasi rusak,"
Seorang siswi yang mengikuti sosialisasi, Salwa Amelia, menuturkan jika kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dirinya dan teman-temannya, lantaran banyak hal yang didapatkan.
Dengan komitmen tinggi untuk memberikan fasilitas terbaik dan kemudahan berinvestasi, KITB berupaya mengukuhkan posisinya sebagai kawasan industri unggulan di Asia Tenggara.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada pada 19 Juli 2025 mendatang.
SETELAH dilakukan koreksi kembali Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terhadap penonaktifan kepesertaan BPJS Kesehatan, jumlah peserta PBI yang nonaktif di Jawa Tengah turun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved