Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUNAT atau khitan merupakan metode untuk membersihkan diri. Tindakan itu juga menurunkan risiko terjadinya penyakit menular seksual, infeksi saluran kemih, hingga kanker kelamin.
Bila ingin melakukan sunat, tentunya perlu merogoh kocek yang tak sedikit. Mendasari hal itu, Orang Muda Ganjar (OMG) Wilayah Jawa Barat berupaya membantu masyarakat kurang mampu di Kampung Situwargi RT2/1, Desa Bojong, Kec. Rongga, Kab. Bandung Barat melalui sunat massal gratis.
Koordinator Wilayah OMG Jabar Gilang Gemahesa mengatakan bahwa kegiatan ini didasari atas permintaan masyarakat setempat yang membutuhkan layanan sunat massal gratis.
Menariknya, pada kesempatan tersebut OMG Jabar juga menginisiasi cek kesehatan (gula darah, asam urat, dan kolesterol), serta penyuluhan kesehatan secara gratis bagi masyarakat ataupun para orang tua yang menunggu anaknya tengah disunat.
"Orang Muda Ganjar Wilayah Jabar khususnya Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan khitanan massal, cek kesehatan gratis, dan penyuluhan kesehatan. Kita berkolaborasi dengan mahasiswa kesehatan untuk melaksanakan kegiatan ini," ucap Gilang, Senin (20/2).
Kegiatan itu juga sebagai bentuk kepedulian sukarelawan pendukung Ganjar terhadap kesehatan warga.
Puluhan masyarakat dari sejumlah kecamatan begitu antusias memeriksakan kesehatannya serta membawa sang buah hati mengikuti sunat massal gratis.
Gilang berharap, momentum ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu menjaga pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup dan rajin minum air putih sehingga dapat terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa memberikan kebermanfaatan yang konkret kepada masyarakat khususnya Desa Bojong, Kecamatan Rongga," jelas Gilang.
Gilang memproyeksikan langkah OMG sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi bagi kalangan muda-mudi bakal terus menjaring aspirasi masyarakat melalui gebrakan positif.
"OMG akan terus melakukan inovasi-inovasi melaksanakan kegiatan yang konkret untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat," kata Gilang.
Huda Hasbillah (50) salah satu orang tua yang mendaftarkan anaknya sunatan massal merasa bersyukur atas aksi positif ala sukarelawan OMG Jabar. "Alhamdulillah merasa terbantu dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada relawan OMG. Pengen masyarakat mah ada kelanjutannya, misal ada yang sakit bisa dibantu gitu, jangan cuma sekali," jelas Huda. (OL-13)
OMG Beauty Parade 2025 juga menghadirkan penawaran spesial untuk lima produk OMG hanya dengan 100ribu Rupiah, making beauty accessible for all.
Rentan, namun penuh dengan rasa ingin memberontak, dan energi yang autentik, OMG memberikan gambaran emosional menjadi sebuah pameran dengan cara yang terbaik.
Pihaknya memberikan bantuan sesuai dengan aspirasi dari masyarakat setempat.
Kegiatan ini diikuti belasan peserta dan disaksikan puluhan masyarakat yang ada di sekitar lokasi
Warga desa menyambut baik bantuan yang dibawa para sukarelawan, terutama bantuan tandon yang sangat dibutuhkan warga setempat.
Momen ini menjadi ruang berkreasi, menumbuhkan semangat literasi dan sastra di kalangan milenial.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved