DUA desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (12/2) malam diterjang banjir bandang akibat intensitas hujan tinggi sejak pukul 09.00 WIB hingga sore sekitar 15.00 WIB.
BPBD Jatim mencatat banjir bandang itu terjadi pukul 18.25 WIB. Banjir yang disertai ranting kayu dan pasir itu melanda dua desa, yakni Desa Kalisat dan Desa Sempol. Ada 79 KK yang terdampak di Desa Kalisat, mereka berada di Dusun Sumberayu 23 KK, Dusun Kampung Baru 54 KK, dan Dusun Taman Kembar dua KK. Serta dua bangunan sekolah dan satu musala tertimbun material lumpur sisa banjir bandang.
Sedangkan di Desa Sempol terdapat 16 KK/rumah yang terdampak. Korban terdampak berada di Dusun Sempol II sebanyak 10 KK dan sisanya berada di Dusun Pesanggrahan. Dua bangunan sekolah dan 1 gedung KUA di Desa Sempol juga rusak.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun langsung menerjunkan instansi terkait untuk merelokasi para pengungsi terdampak banjir bandang. Tak hanya itu, Pemprov juga fokus untuk memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi. Sebab ada ratusan pengungsi yang kini terdampak banjir bandang.
Baca juga: Suami Istri Meninggal Dunia Diterjang Banjir Bandang Parepare
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta supaya proses pengungsian bisa berjalan aman dan tertata. Jangan sampai masyarakat yang mengungsi tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.
"Prosedur penanganan harus kita pastikan sesuai dengan standar keamanan ketika ada bencana. Proses pengungsian harus tertata, selanjutnya butuh percepatan relokasi masa rekonstruksi nanti," ucap Khofifah.
Untuk bantuan, penggunaan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) bisa dialokasikan oleh Pemkab Bondowoso untuk membuat relokasi terhadap para pengungsi.
"Tolong Wakil Bupati dan Pak Bupati berkoordinasi dengan BPBD Provinsi yang hadir di sini supaya proses pengelolaan dana bisa disegerakan baik BTT bersumber dari kabupaten maupun provinsi," tutur Khofifah.(OL-5)