WAKIL Menteri Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasiobal (ATR/BPN) Raja Juli Antoni, menyerahan sertifikat tanah pondok pesantren milik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (13/2).
Dalam sambutannya, Raja berharap dengan sertifikat ini kelak tanah tersebut tidak terjadi sengketa lahan.
“Sebagai orang yang lahir dari tradisi pesantren. Saya berharap pada pada lahan-lahan ini tidak terjadi sengketa lahan,” ujar Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu lewat keterangan yang diterima.
Dalam kesempatan yang sama, Raja Antoni turut menyerahkan 20 sertifikat sekolah dasar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
“Kita harus memastikan tanah sekolah ini aman dari gangguan mafia tanah yang kejam dengan memberikan kepastian hukum atas tanah,” tandasnya.
Pada akhir sambutannya, Raja Antoni mengajak supaya tanah-tanah wakaf yang belum disertifikasi untuk segera dilaporkan ke kantor pertanahan setempat.
“Supaya tanah lainnya cepat disertifikasi, saya mengajak supaya tanah-tanah wakaf lainnya segera dilaporkan ke kantor pertanahan,” tutupnya.
Pada momen itu pula, ia juga menyerahkan 12 sertifikat wakaf lainnya bagi peruntukan 2 perkumpulan Nahdlatul Ulama, 6 masjid/mushola, 2 majelis taklim, 2 yayasan pendidikan. (OL-8)