Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJUMLAH personel kepolisian dari Satuan Samapta Polres Sukabumi, Jawa Barat, dikerahkan untuk mengevakuasi pohon berukuran besar yang tumbang dan menutup jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu tepatnya di Tanjakan Cisarakan, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/2).
"Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian ini, karena saat pohon jenis Kisireum tumbang atau sekitar pukul 19.20 WIB kondisi jalan
tengah sepi atau tidak ada kendaraan yang melintas," kata Kasat Samapta Polres Sukabumi AK Roni Haryanto di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, pohon kisireum dengan diameter sekitar 50 cm dan tinggi 15 meter ini tiba-tiba tumbang yang diduga akibat tanah sudah terlalu labil akibat setiap hari diguyur hujan deras sehingga tercabut sampai akarnya.
Batang pohon yang tumbang itu melintang di tengah jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu atau tepatnya di Tanjakan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu.
Baca juga: Polresta Cirebon Beri Penghargaan 4 Pelajar Tangkap Jambret
Dampak dari kejadian ini jalur alternatif itu tidak bisa dilalui kendaraan baik dari arah Cikidang maupun Palabuhanratu, sehingga arus lalu lintas dialihkan sementara hingga evakuasi selesai.
Roni mengatakan hingga saat ini atau sekitar pukul 21.00 WIB personelnya masih berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengevakuasi batang pohon yang masih menutup jalan. Namun untuk arus lalu lintas sudah berangsur normal.
"Kami mendapat laporan adanya pohon tumbang yang menutup Tanjakan Cisarakan dan saya langsung mengumpulkan personel sabhara untuk
mengevakuasi pohon itu," tambahnya.
Di sisi lain, Roni mengimbau kepada masyarakat khususnya pengendara yang hendak melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu untuk selalu waspada dan berhati-hati, karena selain kondisi jalannya banyak terdapat tanjakan curam dan turunan tajam serta menikung juga rawan terjadi pohon tumbang dan longsor. (Ant/OL-16)
WALI Kota Sukabumi Ayep Zaki, menghadiri Rapat Sosialisasi dan Koordinasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2026.
PERMUKIMAN warga di dua wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Cicatih, Minggu (3/8) malam.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved