Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan banjir dan longsor di tiga kecamatan. Dua rumah dan satu kantor PC NU hampir selama 4 jam terendam banjir akibat saluran air yang tersumbat sampah.
Banjir yang merendam kantor PC NU di jalan raya Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akibat saluran air yang tersumbat sampah. Sejumlah pengurus kantor yang melihat kondisi air terus naik mengevakuasi barang-barang ke lantai atas.
Ketinggian air yang sempat mencapai satu meter ini menggenangi kantor PC NU dan hingga saat ini pun tak berangsur surut. Pasalnya, sampah yang menumpuk menutup saluran air.
Selain kantor PC NU, dua rumah warga lain terendam setinggi satu meter yang dihuni tujuh jiwa. Seluruh barang berhasil dievakuasi sebelum genangan air tinggi. Penanganan banjir akan dilakukan petugas BPBD setelah genangan air surut untuk dilakukan pengerukan pada saluran air yang menjadi penyebab utama banjir.
Baca juga: Kawasan Gunung Raung dan Ijen Diterjang Banjir
Selain banjir, BPBD Kabupaten Sukabumi juga mencatat dua titik longsor yang menimpa rumah warga, yaitu di Kecamatan kabandungan dua rumah milik Deden dan Ijoh sedangkan di Kecamatan Cicurug satu rumah milik Farman Abdurahman. Tidak ada korban dalam kejadian bencana longsor dan banjir ini. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut pengurus Kantor PC NU, Jalaludin, saat aliran sungai naik membawa sampah bambu menutup saluran dan mengakibatkan banjir menggenangi kantor. Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim, mengatakan akibat hujan ini pihaknya mencatat ada tiga kecamatan yang dilanda banjir dan longsor. (OL-14)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
MEMILIH kain tenun yang asli memang cukup menantang, terlebih apabila kita tidak mengetahui seperti apa tenun asli dan pertama kali membeli tenun asli. Agar tidak tertipu saat membeli tenun
Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Salak, sehingga tempat wisata ini memiliki udara yang sejuk. Bahkan wisatawan akan menikmati indahnya alam
Wisata yang pertama adalah Situ Gunung yang berlokasi di Desa Cisaat, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Di Situ Gunung ini terdapat beberapa lokasi wisata yang ada di dalamnya.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Naiknya harga daging ayam diikuti juga beberapa komoditas lain. Di antaranya cabai rawit hijau yang semula Rp35 ribu menjadi Rp40 ribu per kg.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved