Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKSI penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok anak muda terhadap pengendara bermotor di titik nol Yogyakarta viral di media sosial. Warga pun menjadi resah akibat peristiwa tersebut.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AK Timbul Sasana Raharjo, menyampaikan, pihaknya telah memeriksa lima saksi terkait kejadian tersebut. Berdasarkan kesimpulan sementara, terduga pelaku berjumlah enam orang. Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Selasa (7/2) sekitar pukul 4.00 WIB.
"Kronologisnya korban dipepet oleh pelaku dari belakang. Mungkin ada provokasi, lalu dia dipepet dari belakang dan terjadi (dugaan
penganiayaan)," terang dia di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (8/2).
Pada saat itu, korban bersama rombongannya berkendara dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Panembahan Senopati. Saat di depan Kantor Pos Besar Titik Nol Kilometer Yogyakarta, dua dari rombongan korban dipepet oleh pelaku dan diduga dianiaya menggunakan senjata tajam (sajam).
"Korban luka lecet, nggak sampai diopname (dirawat ke rumah sakit). Jadi korban ada beberapa orang tapi yang dipepet hanya dua orang," jelas dia.
Menurut Timbul, korban berasal dari luar Kota Yogyakarta dan berstatus sebagai mahasiswa.
Baca juga: Pesisir Pantai Palabuhanratu Diterjang Gelombang Pasang
Satreskrim Polresta Yogyakarta sudah memeriksa lima saksi, baik korban maupun dari yang memviralkan video tersebut. Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian juga diperiksa.
Dari pemeriksaan sementara, para saksi tidak mengenal pelaku. Jika dilihat dari video, ia menyebut ada tindak penyerangan dengan memakai senjata, pelaku melakukan penyerangan secara acak, dan mereka tidak saling kenal.
"Sejauh ini, belum ada yang melakukan pelaporan secara resmi (atas kejadian tersebut," kata dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda DIY, Kombes Yuliyanto, menyampaikan, pihaknya serius menangani peristiwa tersebut.
"Ini kekerasan jalanan yang tidak boleh terjadi lagi. Siapa pun korbannya, siapa pun pelakunya, pelakunya akan kami tindak dengan tegas," kata dia.
Ia berharap, korban bisa segera memberikan laporan dan informasi terkait peristiwa tersebut supaya bisa diungkap pelakunya. Masyarakat yang ada di sekitar lokasi juga diharapkan bisa memberi informasi kepada polisi.
"Informasi sekecil apa pun akan kami tindak lanjuti dan itu menjadi bantuan yang luar biasa untuk terungkapnya peristiwa ini," tutup dia. (OL-16)
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
Ketimpangan ketidakpastian, disrupsi ekonomi, hingga tekanan lingkungan hidup, semuanya memerlukan bentuk keberdayaan sosial
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
Di Bantul, kunjungan wisatawan pada 9 sampai 11 Mei 2025 tercatat 29.850 orang. Kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (11/5) yang mencapai 19.362 wisatawan.
GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengeluhkan soal kekurangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia DIY mencatat, peredaran uang pada periode RAFI (Ramadan dan Idul Fitri) 2025 di DIY mencapai Rp4,60 triliun.
TIGA wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis, DIY, Jumat (4/4). Petugas Satlinmas Rescue dan Ditpolairud Polda DIY berhasil menyelamatkan dua orang korban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved