Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
KETERSEDIAN stok beras di pasaran Palu, Sulawesi Tengah, masih mencukupi kebutuhan warga. Namun, harganya masih melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga beras rata-rata yang dijual pedagang bertahan di angka Rp11.500 per kilo gram (kg).
Baca juga: Jaga Ketertiban di Jalanan, GMC Kota Bandung Gandeng Valvoline Racing Team
Sementara HET yang ditetapkan pemerintah hanya Rp9.450 per kg.
“Memang tinggi dari harga HET pemerintah. Dan penaikan harga ini sudah berlangsung dua bulan terakhir,” aku salah satu pedagang, H Dahlan ditemui di PTIM Palu, Senin (6/2).
Menurutnya, untuk kektersedian stok yang dimiliki pedagang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan warga hingga dua bulan kedepan.
“Kalau stok kami masih banyak. Begitu juga stok yang dimiliki pedagang lainnya di PTIM Palu ini,” imbuhnya.
Pedagang lainnya, Ruslan Bau menambahkan, pedagang belum bisa menurunkan harga beras karena pembelian di tingkat distributor masih tinggi.
“Kalau kami jual di bawah modal kan rugi. Kita menunggu saja sampai panen raya tiba Maret hingga Mei nanti, semoga harga beras bisa normal lagi Rp9.500 sampai Rp10.000 per kg,” tandasnya. (OL-6)
Setelah ada keputusan, pemerintah akan memberikan waktu transisi untuk penyesuaian sehingga tidak serta merta langsung diterapkan.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Harga beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah sempat melonjak. Rata-rata beras kelas medium yang seharusnya dijual sesuai HET Rp12.500 per kilogram naik menjadi Rp13.500-14.000 per kilogram.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved