Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PUSAT Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL) Badan Geologi menyebutkan, eksploitasi air tanah di kawasan Bandung Raya bakal berdampak buruk dalam beberapa tahun ke depan.
Hal ini dibuktikan dengan terjadinya penurunan muka air tanah sekitar 60 meter hingga 100 meter. Salah satu wilayah yang terancam akibat eksploitasi air tanah yaitu di wilayah Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB), Heri Andreas mengatakan, eksploitasi besar-besaran air tanah oleh rumah tangga dan industri di Leuwigajah bisa memunculkan ancaman kekeringan di Cimahi, khususnya wilayah selatan.
"Ketika kita tidak sadar eksploitasi terus-menerus, tiba-tiba air tanahnya habis. Maka diperkirakan potensi kekeringan bisa terjadi di 2050," kata Heri saat dihubungi, Selasa (7/2).
Dia menyatakan, jika eksploitasi tidak dikendalikan dari sekarang bahkan pengambilan air tanah dilakukan terus-menerus secara berlebihan bisa mempercepat terjadinya krisis air di wilayah itu.
Baca juga: Bulog Sulteng Telah Gelontorkan 60.494 Ton Beras Murah
Secara tidak sadar, lanjut dia, masyarakat juga ikut berperan dalam mengeksploitasi air tanah seperti dengan pembuatan sumur artesis yang didistribusikan ke tiap rumah. Termasuk kalangan industri serta perusahaan air minum daerah.
"Kompleksitasnya sangat luar biasa terkait urusan air tanah ini. Dan indikatornya bisa dilihat dari penurunan air tanahnya yang makin merah di Bandung. Saya kira, sekarang memang seharusnya mengkampanyekan kembali soal kerawanan air tanah di wilayah Bandung Raya," ucapnya.
Ancaman kekeringan sudah mulai terasa terutama saat musim kemarau. Masyarakat di wilayah Cimahi Selatan kesulitan mendapatkan air dari sumur, bahkan mereka terpaksa membeli air bersih demi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Buktinya sekarang masyarakat harus beli air yang didistribusikan tangki, kalau eksploitasi tidak ditangani sekarang nanti bisa-bisa lebih parah," tuturnya. (OL-16)
KETERTARIKAN Wahyu Bagus Yuliantok, atau lebih dikenal Bagus, dalam berorganisasi tumbuh sejak ia menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2004-2009.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
MoU ini mencakup penyelenggaraan kegiatan penelitian, pemanfaatan data dan informasi kesehatan, hingga penggunaan material hayati dalam riset bioteknologi.
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
ITB yang pada 2025 ini berusia 105 tahun menjadi perguruan teknik tertua di Indonesia, yang diawali dengan pendirian Technische Hoogeschool te Bandoeng pada 3 Juli 1920.
“Sampai hari ini belum ada permintaan, meskipun prakiraan musim kemarau sebenarnya sudah dimulai pada dasarian ketiga bulan Mei. Tapi kita siapkan,”
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan.
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved