Selasa 07 Februari 2023, 12:00 WIB

Pupuk Indonesia Targetkan Penyerapan Urea di Kalimantan Selatan Mencapai Dua Kali Lipat di 2023

Denny Susanto | Nusantara
Pupuk Indonesia Targetkan Penyerapan Urea di Kalimantan Selatan Mencapai Dua Kali Lipat di 2023

MI/DWI APRIANI
Pengangkutan pupuk dengan menggunakan kapal ke sejumlah wilayah kepulauan

 

Pupuk Indonesia menargetkan peningkatan penyaluran pupuk hingga dua kali lipat pada 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal ini dikemukakan, Asisten Vice President (AVP) Penjualan PT Pupuk Indonesia Wilayah Kalsel, Hendra Wahyudi.

"Serapan pupuk urea dan NPK di Kalsel cukup baik sepanjang 2022. Untuk urea kita targetkan peningkatan penyaluran hingga dua kali lipat pada 2023 ini," tuturnya.

Berdasarkan data Pupuk Indonesia wilayah Kalsel serapan pupuk bersubsidi urea dan NPK, mencapai rata-rata 94% untuk urea dan 99% untuk NPK. Tercatat dari kuota urea berdasarkan SK Kabupaten sebanyak 29.600 ton realisasi penyerapannya 26.734 ton pada 2022.

Sementara NPK dari kuota 43.004 ton terserap 42.382 ton pada 2022. "Pada 2023 ini target penyaluran kita sebanyak 58.600 ton untuk urea dan 52.744 ton untuk NPK," tambah Hendra.

Penyaluran oleh Pupuk Indonesia terdiri dari lima jenis pupuk bersubsidi padat, yaitu pupuk Urea, SP-36, ZA, NPK, dan organik granul, ditambah pupuk organik cair. Di Kalsel hanya mendapat jatah urea dan NPK  dengan sembilan komoditas tanaman.

 Secara teknis, pupuk bersubsidi di Kalsel disalurkan oleh dua anak perusahaan Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik (PKG) dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Pupuk Indonesia memiliki jaringan distribusi terdiri dari 7 distributor, 321 kios pengecer resmi, 18 unit gudang (Lini II dan Lini III) dengan total kapasitas sekitar 61.000 ton.

Sementara itu, meski cuaca buruk masih melanda sejumlah wilayah Kalsel, namun para petani di sebagian daerah telah memulai penanaman padi. Bahkan beberapa daerah telah panen. Puncak panen padi di Kalsel diperkirakan pada April-Mei mendatang.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan untuk alokasi ketersediaan pupuk bersubsidi pada lima tahun terakhir di Provinsi Kalsel selalu tercukupi bahkan berlebih. Dari 13 kabupaten-kota hanya ada 3 daerah yang serapannya paling sedikit yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Utara, karena bukan daerah sentra pertanian. (N-2)

Baca Juga

MI

PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Bandara di Yogyakarta, Antisipasi Kepadatan Pemudik

👤MGN 🕔Sabtu 01 April 2023, 00:02 WIB
  PT KAI Tambah Perjalanan Kereta Bandara di Yogyakarta Antisipasi Kepadatan...
Dok. Bank Syariah Indonesia

BSI Gema Ramadan Bersama Baznas Lampung Resmi Dibuka

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:50 WIB
"Kegiatan ini menjadi pemicu semangat untuk terus menggaungkan literasi tentang ekonomi dan keuangan syariah,"...
Dok. KST Jabar

KST Jabar Berikan Bantuan Mukena dan Bahan Pangan untuk Para Janda di Cikarang

👤Mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:44 WIB
KST Jabar juga menggelar aksi sosial berupa santunan kepada puluhan janda di daerah tersebut. Para janda tersebut diberikan bantuan mukena...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya