Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah, meninggal dunia karena diduga menderita sakit jantung setelah melakukan pendakian di Gunung Sagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kemudian berdasarkan keinginan semasa hidupnya meminta untuk dimakamkan di sekitar gunung jika meninggal saat melakukan pendakian.
Kepala Polsek Wanaraja yang melingkupi wilayah Kecamatan Sucinaraja, AK Maolana, Minggu (5/2), membenarkan adanya salah seorang pendaki bernama Taat Puji Prihatin, 58, yang meninggal diduga karena sakit serangan jantung setelah melakukan pendakian pada Sabtu (4/2) sore.
"Sempat foto-foto di sekitar base camp setelah salat asar, ia kemudian memesan teh manis kepada pemilik warung, dan setelah itu tiba-tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri," kata Maolana.
Ia menuturkan kepolisian mendapatkan laporan adanya pendaki yang meninggal dunia di kawasan Gunung Sagara, kemudian personel menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara lalu memintai keterangan sejumlah saksi di daerah itu.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, korban tiba di kawasan kaki Gunung Sagara Sabtu (4/2) pagi bersama seorang pendamping, kemudian melakukan pendakian hingga sampai ke puncak gunung sekitar pukul 13.00 WIB.
"Tak begitu lama berada di kawasan puncak gunung dan langsung turun kembali, sekitar pukul 16.30 WIB mereka sampai di base camp dan langsung istirahat," katanya.
Kapolsek menyampaikan korban kemudian sempat menunaikan ibadah salat asar, setelah itu ke warung memesan minuman teh manis, tidak lama korban pingsan dan terjatuh, kemudian dibantu oleh pengunjung dan petugas jaga.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Awan Panas Guguran Meluncur 6 Km
Korban yang tidak sadarkan diri langsung dibawa ke rumah warga setempat, namun sesampainya di rumah warga, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Warga kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut pukul 21.00 WIB.
Kapolsek mengatakan berdasarkan permintaan keluarga korban, jasad pendaki tersebut tidak dilakukan autopsi, kemudian keluarganya juga meminta tidak dibawa pulang ke kampung halamannya berdasarkan amanah almarhum.
Dalam wasiatnya itu, kata Kapolsek, jika korban meninggal dunia saat melakukan pendakian gunung, jasadnya harus dimakamkan di sekitar gunung yang menjadi tempat pendakiannya terakhir.
Berdasarkan permintaan keluarga yang dituangkan dalam surat pernyataan dan ditandatangani kedua anak korban yakni Olivia Wardhani dan Kevin Maulan Mohammad itu, selanjutnya jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di sekitar kawasan Gunung Sagara.
Surat pernyataan itu juga menyampaikan keinginan pihak keluarga korban kepada masyarakat maupun petugas jaga Gunung Sagara untuk melakukan proses pengurusan jenazah sesuai syariat Islam.
"Surat pernyataan tersebut di antaranya menerangkan jika mereka mengizinkan jasad almarhum dimakamkan di daerah Sagara," katanya. (Ant/OL-16)
Hadiah BRILink merupakan bentuk apresiasi terutama bagi agen yang telah konsisten meningkatkan potensi bisnisnya
Pria yang memulai usaha toko dan agen sejak 2014, itu, terpilih karena loyal dengan nilai transaksi terbesar.
Objek wisata ini merupakan sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Garut selatan. Kawasan ini istimewa karena terdapat Sungai Cisanggiri.
Saat ini sudah ada 567 warga yang semula berbaiat pada NII sudah menyatakan kembali ke pangkuan NKRI.
Menteri Risma berbincang langsung dengan Mahdar dan Entis di rumah mereka yang telah diperbaiki.
Saat ini kasus cacar monyet belum ditemukan di Garut. Namun, dinas kesehatan sudah melakukan langkah antisipasi.
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved