Kamis 02 Februari 2023, 22:33 WIB

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Konsisten Serap Tenaga Kerja Lulusan SMK

mediaindonesia.com | Nusantara
Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Konsisten Serap Tenaga Kerja Lulusan SMK

dok.Pemprov Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2/2023)

 

GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng. Salah satu upaya Ganjar yang kini sedang digenjot adalah menyerap tenaga kerja SMK dengan melakukan 'link and match' bersama industri dan perusahaan.

Ganjar menjelaskan, langkah ini dilakukan untuk mencocokan kesiapan tenaga kerja SMK dengan kebutuhan industri. Namun dalam pencocokan tersebut, Ganjar menyebut ada beberapa hal yang menghambat penyerapan tenaga kerja dari kacamata perusahaan.

"Ternyata tadi dari perusahaan ngomongi kekurangan anak-anak SMK kita soft skill. Kadang-kadang soal etika, communication skill, interpersonal skill, inisiatif itu tidak muncul," kata Ganjar dalam acara Cilacap Job And Education (JED) Fair 2023 di SMKN 1 Cilacap, Kabupaten Cilacap, Jateng, Kamis (2/2/2023).

Melalui link and match, kata Ganjar, pihak sekolah SMK bisa mendapatkan gambaran kebutuhan perusahaan untuk tenaga kerjanya. Ganjar mengatakan, masukan dari perusahaan juga akan menjadi evaluasi terhadap kegiatan belajar mengajar di SMK, baik dari sisi kurikulum maupun non-kurikulum.

"Industri ini sebenarnya bisa kita jadikan satu alamat untuk mereka bisa mempekerjakan, baik skill maupun unskill. Dengan cara ini kita bisa tahu anak-anak SMK kita perlu dibantu. Nah tadi anak-anak SMK juga ngomong kami tidak bisa bekerja pak, tidak ada ruang pengalaman dari syarat yang ada," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, link and match ini juga sangat terbuka bagi siswa SMK berprestasi dari keluarga kurang mampu. Adapun, Ganjar telah menerapkannya melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan dan menginisiasi SMKN Jateng gratis yang 80 persen lulusannya telah terserap industri.

"Nah yang skill, yang tadi ada orang tuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan. Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara link and match," kata Ganjar.

Ganjar berharap, semakin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng. Ganjar pun telah mengizinkan pihak sekolah SMK untuk mendesain kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan industri.

"Ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kita harapkan bisa merekrut anak-anak SMK ini dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai," kata Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar telah berhasil menyerap 170.757 tenaga kerja ke berbagai perusahaan sepanjang 2022. Hal ini merupakan upaya konsisten Ganjar dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Jateng. (Ant/OL-13)

Baca Juga

ANTARA/UMARUL FARUQ

43 Calon Jemaan Haji Terima Vaksin Meningitis

👤Yose Hendra 🕔Senin 20 Maret 2023, 16:52 WIB
Masih ada 50 orang lagi yang akan mendapat...
Antara

PYCH Maksimalkan Potensi Kreativitas Pemuda Papua

👤Mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 16:17 WIB
Mengasah kemampuan dan kreativitas anak muda Papua melalui sejumlah rangkaian...
Ist

Resta Pendopo KM 456 Tampilkan 9 Desa Wisata Kabupaten Semarang

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 20 Maret 2023, 16:11 WIB
Festival ini mengangkat berbagai aspek kearifan lokal berupa hasil bumi, kebudayaan daerah, pariwisata, dan UMKM yang berada di wilayah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya