Rabu 01 Februari 2023, 12:16 WIB

Peternak di Sikka Sebut Penanganan Virus Babi hanya Proyek Semata

Gabriel Langga | Nusantara
Peternak di Sikka Sebut Penanganan Virus Babi hanya Proyek Semata

MI/Gabriel langga
Ratusan babi milik warga Desa Nele Barat, Kab,Sikka, NTT mati mendadak diduga terpapar virus afrika, Sabtu (14/1/2023)

 

AKHIR-AKHIR ini wilayah kabupaten yang ada di pulau Flores terserang virus ASF hingga ternak babi milik warga mati mendadak, termasuk ternak babi di Kabupaten Sikka. Beberapa ternak babi juga dilaporkan positif ASF berdasarkan hasil pemeriksaan dari Veteriner Denpasar Bali.

Menurut peternak babi di Kabupaten Sikka Joni Soge kepada mediaIndonesia.com, Rabu (1/2) bahwa virus babi ini dibawa pemerintah pusat ke Pulau Flores . Pasalnya, ternak babi yang mati mendadak ini  merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian yang disalurkan melalui Satker Balai
Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar.

"Apalagi babi yang mati mendadak ini merupakan bantuan dari pemerintah ke ternak babi. Jadi saya mau bilang virus ini dibawa oleh mereka ke Flores hingga menyebar ke babi lokal yang ada di beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Sikka," ujar dia.

Joni heran sebenarnya kasus kematian babi terserang virus ASF sudah terjadi lama di NTT. Namun, tidak ada solusi yang diberikan kepada pemerintah pusat dan daerah kepada  para ternak babi. Ia juga mengkritisi adanya virus babi ini dimanfaatkan oleh pemerintah untuk melakukan banyak kegiatan sehingga terkesan menghamburkan uang.

"Setiap ada kejadian virus babi, solusinya pemerintah hanya buat workshop-workshop. Padahal virus babi ini dibawa oleh pemerintah lewat bantuan yang diberikan kepada para kelompok. Mengatasi virus babi pemerintah malah membuat surat edaran. Ini bukan solusi yang diberikan kepada kami peternak babi," kritiknya dia.

Seharusnya, ucap Joni, solusi yang diberikan pemerintah kepada peternak babi dengan menyiapkan lahan untuk menguburkan babi yang mati mendadak sehingga tidak menyebar luas. "Kalau ada babi mati, pasti ada warga yang buang sembarang. Ini yang harus ada solusinya. Pemerintah harus siapkan lahannya. Jadi kalau Babi mati , ada lahan yang dikuburkan sehingga warga tidak buang sembarang babi mati mendadak ini," pungkas dia. (OL-13)

Baca Juga: Cegah Babi Lokal Tertular ASF, Nagekeo Tolak Bantuan Babi dari ...

Baca Juga

Ist

Kafe 27 Kenjeran Sajikan Hidangan Lezat Buka Puasa Khas Timur Tengah

👤mediaindonesia.com 🕔Jumat 31 Maret 2023, 20:24 WIB
Salah satu menu spesial dari Timur Tengah yang disajikan di Kafe 27 Kenjeran adalah Nasi Kebuli...
MI/Widjajadi

Terminal Tirtonadi Siapkan Skema Khusus Hadapi Lonjakan Arus Mudik

👤Widjajadi 🕔Jumat 31 Maret 2023, 19:00 WIB
sudah ada beberapa provinsi penyelenggara mudik gratis menyatakan akan menggunakan Terminal Tirtonadi sebagai lokasi droping...
Dok. Universitas Sanata Dharma

Usai Dilantik, 9 Insinyur USD Siap Berkarya Membangun Dan Mempersatukan Indonesia

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 31 Maret 2023, 16:45 WIB
Para insinyur baru ini menempuh jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) di mana mereka telah berkarya di bidang keinsinyuran minimal...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya