Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros

Achmad Fachmi
08/7/2024 11:59
Lukisan Gua Tertua Dunia Usia 51.200 Tahun Ditemukan di Maros
Lukisan dalam gua.(Metro TV/Achmad Fachmi)

LUKISAN cadas tertua di dunia berhasil ditemukan oleh tim peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan Griffith University pada gua di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dari hasil penelitian tersebut, lukisan bercerita ini diperkirakan berusia 51.200 tahun. 

Tim peneliti dari BRIN dan Griffith University menemukan lukisan cadas tertua di dunia. Lukisan bercerita ini ditemukan di gua kapur, Leang Karampuang, Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Salah satu tim peneliti BRIN, Budianto Hakim, mengatakan penemuan lukisan bercerita di dunia ini bermula pada 2018 ada dua instansi yang melakukan kegiatan yaitu Balai Arkeologi Kemendikbud beserta Balai Pelestarian Kebudayaan.

Baca juga : Truk Terbalik, Buruh Tewas Tertimpa Keramik

Dari hasil kegiatan penelitian yang dilakukan di Leang Karampuang itu, Balai Pelestarian Kebudayaan menemukan lukisan cadas yang ada di lantai dua Leang tersebut.

"Lalu pada 2019 para peneliti mengambil sampel untuk dilakukan penentuan umur dari lukisan purbakala yang telah ditemukan. Pengambilan sampel tersebut dibantu oleh peneliti dari Griffith University," ujar Budianto.

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan selama hampir 2 tahun, lukisan cadas ini tergolong penemuan tradisi bercerita tertua yang ada di gugusan karst Maros-Pangkep.

Baca juga : Pengendara Sepeda Motor Senggol Truk Timbulkan Korban Jiwa

Sebelumnya ada di Bulu Sipong 4, Kabupaten pangkep, tetapi sekarang kembali ke Kabupaten Maros. Penemuan lukisan cadas ini termasuk tradisi bercerita tertua di dunia yang berumur 51.200 tahun.

Jika biasanya gambar figuratif berdiri sendiri seperti gambar babi, anoa, dan sebagainya. Namun di Leang Karampuang dijelaskan ada dua tempat atau situs yang menunjukkan bahwa ternyata manusia punya korelasi dengan binatang sebagai makanan utama.

Dalam lukisan cadas yang ditemukan ini, ada penggambaran tiga manusia di depan babi. Digambarkan satu menunduk seolah-olah akan menombak seekor babi. Selain itu, ada beberapa lukisan telapak tangan.

Baca juga : Heboh Dua Ular Bersarang di Ruang Guru SMA PGRI Maros

Jadi pesan atau cerita yang disampaikan dalam lukisan kepada generasi berikutnya bahwa berburu makanan itu perlu berkelompok. 

Temuan lukisan cadas ini merupakan gambar figuratif tertua di seluruh dunia saat ini. Soalnya, belum ada umur yang mendekati 50 ribu tahun. 

Ini bukti bahwa manusia modern awal yang tiba di Nusantara itu rumahnya ada di Maros. Pada saat melakukan penelitian, tim mengaplikasikan metode analisis mutakhir melalui ablasi laser U-Series untuk mendapatkan pertanggalan yang akurat.

Tim peneliti dari Griffith University menyampaikan dalam jurnal yang diterbitkan bahwa ada dua situs, selain Leang Karampuang di Maros, juga dilakukan pengujian di Bulu Sipong 4 di Kabupaten Pangkep yang berumur sekitar 48.000 tahun. Kedua lukisan yang ditemukan itu merupakan gambar bercerita. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya