Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Danau Termal Bawah Tanah Terbesar di Dunia Ditemukan di Albania

Thalatie K Yani
12/2/2025 09:10
Danau Termal Bawah Tanah Terbesar di Dunia Ditemukan di Albania
Para ilmuwan mengonfirmasi keberadaan danau termal bawah tanah terbesar di dunia yang tersembunyi di sebuah gua di Albania selatan.(Neuron Foundation)

PARA ilmuwan menemukan dan mengonfirmasi keberadaan danau termal bawah tanah terbesar di dunia yang tersembunyi di sebuah gua di Albania selatan, menurut hasil ekspedisi terbaru.

Peneliti dari Republik Ceko pertama kali menemukan danau ini empat tahun lalu, tetapi pada saat itu mereka belum memiliki peralatan yang tepat untuk mengukurnya, menurut pernyataan yang diterjemahkan dari Neuron Foundation, organisasi yang mendukung penelitian para ilmuwan Ceko.

Kini, tim tersebut mengumumkan mereka kembali ke lokasi danau tahun 2024 dengan menggunakan pemindai 3D canggih. Hasilnya akhirnya mengonfirmasi badan air tersembunyi ini adalah yang terbesar dari jenisnya yang diketahui dalam dunia sains.

Para ilmuwan menamai danau ini "Neuron" sebagai penghormatan kepada yayasan yang mendanai ekspedisi terbaru. Danau ini memiliki panjang 138 meter dan lebar 42 meter.

"Untuk membawa penemuan fenomenal ini ke dunia sains, diperlukan penelitian ilmiah dan pengukuran yang sangat presisi," kata Marek Audy, penjelajah gua yang memimpin kedua ekspedisi tersebut, dalam pernyataannya.

Audy dan timnya pertama kali menemukan ruang bawah tanah tersembunyi ini saat menjelajahi daerah perbatasan antara Albania dan Yunani. Wilayah yang selama lebih dari satu abad mengalami ketegangan politik, sehingga sulit dijangkau untuk penelitian.

Saat menyelidiki wilayah di sekitar kota Leskovik, Albania, tim melihat kolom uap besar mengepul dari pegunungan. Saat didekati, mereka menyadari bahwa uap tersebut berasal dari sebuah jurang sedalam lebih dari 100 meter, kata Audy.

Mereka kemudian turun ke dalam lubang tersebut. Mereka menemukan sistem gua yang luas, termasuk beberapa yang memiliki mata air panas serta satu yang berisi danau besar, tambahnya.

"Saat eksplorasi awal, kami membuat peta dasar menggunakan peralatan kami dan langsung menyadari bahwa kami telah menemukan sesuatu yang luar biasa," kata Richard Bouda, fotografer sekaligus anggota ekspedisi, kepada Euronews.

Tahun lalu, dengan pendanaan dari Neuron Foundation, para peneliti kembali ke lokasi dengan membawa pemindai lidar, alat pencitraan jarak jauh yang menggunakan laser untuk mengukur jarak dan membuat model 3D, untuk memetakan danau tersebut secara lebih rinci.

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Danau Neuron menampung 8.335 meter kubik air, setara dengan sekitar 3,5 kolam renang Olimpiade.

Audy mengatakan kepada National Geographic CZ, mereka berharap dapat kembali ke Danau Neuron untuk penelitian lebih lanjut.

"Penemuan ini bisa memberikan dampak besar dalam memahami ekosistem bawah tanah dan proses geologi," katanya. "Kami ingin meneliti bagian lain dari gua ini, serta mempelajari lebih dalam tentang geologi dan biologi di wilayah ini." (Live Science/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya