Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
HARGA beras premium di Kota Sukabumi, Jawa Barat, sempat berada di kisaran Rp12.500 per kilogram. Namun kini harganya turun di kisaran Rp12.200 per kilogram.
Kepala Seksi Pengawasan Barang Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki, menuturkan belum lama ini harga beras memang sempat naik. Namun, penaikan hanya terjadi pada beras premium.
"Beberapa minggu lalu harganya sempat Rp12.500 per kilogram. Per hari ini harganya turun jadi Rp12.200 per kilogram," kata Rifki, Rabu (26/1).
Sedangkan harga beras jenis lainnya terbilang cukup stabil. Untuk beras jenis Ciherang Cianjur 1 kisaran Rp12 ribu per kilogram, beras Ciherang Cianjur 2 kisaran Rp11.700 per kilogram, beras Ciherang Sukabumi masih tetap Rp10.100 per kilogram, dan beras medium terendab kisaran Rp9.100 per kilogram.
"Turunnya harga beras mungkin karena pasokan sudah mulai stabil. Mudah-mudahan bisa terus lancar," tegasnya.
Sementara itu beberapa jenis komoditas cabai juga sudah terpantau turun. Hasil pantauan di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede, yang harganya terpantau turun yaitu cabai merah besar TW. Semula harganya Rp42 ribu, turun jadi Rp38 ribu per kilogram.
Kemudian cabai merah besar lokal yang semula Rp48 ribu turun jadi Rp40 ribu per kilogram, cabai merah keriting yang semula Rp45 ribu turun jadi Rp40 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah juga turun dari Rp62 ribu menjadi Rp58 ribu per kilogram.
"Kalau harga komoditas yang lain stabil. Sejauh ini stok cukup tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tak menimbulkan gejolak," pungkasnya. (OL-15)
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan pemerintah sedang menggelar operasi pasar (OP) secara besar-besaran untuk menstabilkan harga, khususnya komoditas pangan.
Ada tumpang tindih antara distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui pedagang tradisional dengan operasi pasar yang digelar langsung di tingkat kelurahan dan RW.
Kebijakan Bapanas yang menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras medium sangat kontradiktif dengan klaim pemerintah terkait surplus beras dan swasembada pangan.
Pada salah satu retail modern, beras medium ditemukan dijual dengan harga yang sama dengan beras premium.
Pemerintah melalui Bapanas resmi menaikkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beras berkualitas medium dari harga Rp12.500 per kilogram menjadi Rp13.500 per kilogram.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium dari semula Rp12.500 menjadi Rp13.500 per kilogram untuk sebagian besar wilayah nasional.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher mengaku prihatin atas meninggalnya seorang balita bernama Raya di Sukabumi dalam kondisi tubuh penuh cacing.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing atau cacingan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI, Irma Suryani, prihatin terhadap kasus balita asal Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia dalam kondisi tubuhnya dipenuhi cacing.
Kasus cacingan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, Kemenkes melakukan penyelidikan dan pecegahan agar kasus serupa tidak terjadi pada anak lain
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved