Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KAWASAN Wisata Asam Satu Beach, salah satu tempat wisata pantai yang berada di Kelurahan Weri, Kecamatan Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini berantakan tidak terurus. Bahkan, sejumlah fasilitas umumnya rusak rusak parah terkesan dibiarkan dan luput dari perhatian Pemda setempat.
Meskipun pembangunan Kawasan Wisata Asam Satu Beach menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah, lokasi wisata itu tidak dikembangkan malahan terkesan ditelantarkan.
Untuk diketahui, lokasi Wisata Asam Satu berada di tepi pantai dalam wilayah Kota Larantuka, Ibu Kota Kabupaten Flores Timur.
Baca juga: Kawasan Wisata Pantai Kawaliwu Flotim Dipenuhi Sampah Plastik
Kawasan Wisata Asam Satu Beach ini panoramanya sangat indah dengan menyuguhkan pemandangan laut yang bertaburan pasir putih sepanjang pantai.
Lokasi wisata itu juga dilengkapi Lopo atau tempat peristirahatan bagi pengunjung serta panggung hiburan sekaligus pusat jajanan. Hanya saja, sangat disayangkan aset milik pemerintah daerah (Pemda) setempat mulai terlihat rusak dan ada kesannya dibiarkan begitu saja.
Seorang pengunjung bernama Hironimus Wain, warga Kelurahan Lokea, Kecamatan Larantuka, Minggu (22/1), kepada awak media ini mengakui bahwa kawasan wisata itu letaknya sangat strategis dan mampu dikunjungi banyak orang.
Hanya saja, Pemkab Flores Timur tidak merawatnya. Padahal, kawasan wisata itu berada di perkotaan sehingga dapat menjadi salah satu tempat favorit bagi warga yang ingin menikmati pemandangan laut saat matahari terbenam.
“Saya adalah salah satu pengunjung setia hampir setiap pekan saya dan keluarga datang berekreasi ke tempat ini,“ ujar Hiro.
Tetapi, setelah pandemi covid-19, objek wisata itu di biarkan tidak terurus. Beberapa fasilitas yang dibangun Pemda mulai rusak dan belum diperbaiki.
Ia berharap, obyek wisata ini dapat dibenahi dengan memperbaiki fasilitas yang telah mengalami kerusakan.
"Semoga pada 2023, salah satu destinasi wisata milik Pemkab Flotim ini bisa segera diurus dan diperbaiki," ujarnya.
Pengunjung lainnya asal Lewolere juga menyayangkan destinasi wisata yang beranyakan tersebut. Dirinya lantas meminta pihak pemda segera memperbaiki karena sebentar lagi menjelang prosesi Semanan Santa, yang pastinya wisatawan lokal maupun mancanegara pasti akan berkunjung ke lokasi tersebut.
"Sebentar lagi kita di Nagi ada prosesi Semana Santa, pasti wisatawan banyak yang datang dan pastinya desninasi wisata yang ada di dalam kota ini diincar oleh wisatawan lokal maupun manca negara," tandasnya. (OL-1)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved