Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIM Resmob Satreskrim Polres Brebes, Jawa Tengah, akhirnya meringkus enam tersangka pelaku pemerkosaan terhadap seorang gadis berumur 15 tahun. Lima di antaranya ternyata masih di bawah umur, hanya satu tersangka tergolong dewasa.
Kurang dari 24 jam setelah laporan kasus pemerkosaan yang menimpa seorang gadis di bawah umur, yakni warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, aparat kepolisian berhasil mengamankan keenam tersangka pada Selasa (17/1) sore.
Namun, karena lima tersangka masih di bawah umur, polisi hanya menghadirkan satu tersangka dewasa berinisial AI, 18, warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
Wakapolres Brebes, Kom Arwansa, saat konperensi pers di Mapolres Brebes, Rabu (18/1), menyampaikan kasus ini bermula pada akhir Desember 2022 lalu, saat korban dipaksa berhubungan badan oleh enam tersangka di rumah salah seorang tersangka.
Namun, belakangan kasus ini dimediasi oleh sekelompok orang yang mengaku LSM dan kepala desa setempat agar keluarga korban tidak melanjutkan kasusnya ke jalur hukum.
Baca juga: Aniaya Mantan Pacar, Pemuda asal Padalarang Dibekuk Polisi
"Atas laporan warga pada Senin (16/1), kami lalu melakukan penyelidikan dan memintai keterangan 10 orang saksi. Kami melakukan penangkapan terhadap enam pelaku pada Selasa petang. Saat ini korban tengah dalam pengawasan untuk memulihkan kondisi psikologisnya," ujar Arwansa.
Wakapolres menyebut terkait sejumlah pihak yang melakukan mediasi yakni oknum LSM dan kepala desa pihaknya masih melakukan pendalaman. "Enam keluarga tersangka juga tengah kami mintai keterangan," terangnya.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti yakni baju dan pakaian dalam yang dikenakan korban. "Akibat perbuatannya tersangka akan kami jerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak pasal 82 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.
Sementara untuk lima tersangka lainnya yang masih anak anak, Polres Brebes akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan Kabupaten Brebes. (OL-16)
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Pada hari terakhir Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) hanya sejumlah guru yang siap melayani pendaftaran. Namun, tak nampak para calon siswa yang datang mendaftar.
Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah terbentuk 100%. Ini menjadikan Brebes, sebagai kabupaten kedua di Jawa Tengah yang Kopdes-nya telah terbentuk seluruhnya.
Melalui program Beresi Pupuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes meresmikan Kios Pupuk Lengkap (KPL) Unggul Perkasa di Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Perempuan yang memiliki warung di Pantai Kertosari tersebut acap menghadapi terjangan air laut yang masuk ke warungnya. Terutama ketika air laut mulai pasang pagi atau siang hari.
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Pada 2023, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), yakni sebesar 34,03%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved