Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Harga Beras di Banyumas Kembali Melonjak

Lilik Darmawan
17/1/2023 15:54
Harga Beras di Banyumas Kembali Melonjak
Pedagang Beras(MI/Benny Bastiandy)

HARGA beras di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan. Jika pada Selasa (10/1) pekan lalu, harga beras medium berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12.250 per kilogram (kg), kini menjadi Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kg.

Berdasarkan pemantauan Media Indonesia di Pasar Manis, Purwokerto, harga beras mengalami lonjakan.

"Pekan lalu, saya masih menjual beras medium Rp12 ribu untuk kualitas yang bagus. Tetapi sekarang telah naik menjadi Rp13 ribu per kg. Untuk beras medium kualitas biasa dari Rp11.500 per kg menjadi Rp12.500 per kg," kata pedagang di pasar setempat Warsiti, 56.

Dia mengatakan naiknya harga beras di pasaran karena suplai beras mengalami penurunan. Sebab, saat sekarang pasokan dari petani berkurang.

"Saat ini, petani belum banyak yang panen. Sehingga pasokan masih minim. Sehingga hal inilah berdampak pada naiknya harga beras," tuturnya.

Baca juga: Harga Beras Eceran Di Pasar Cipanas Cenderung Naik

Salah seorang petani di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kartam, 58, mengatakan harga gabah kering panen masih tinggi mencapai Rp6 ribu per kg.

"Harga gabah tinggi, karena banyak yang belum panen. Apalagi saat sekarang agak sulit untuk mengeringkan padi. Ini yang menyebabkan harga gabah masih tinggi," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik