Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEMINAR Nasional TurunTangan 2023 menjadi rangkaian acara Gathering Nasional Relawan TurunTangan 2023. Peserta berasal dari relawan TurunTangan se-Indonesia, masyarakat umum, dan juga anggota komunitas. Kegiatan ini diselenggarakan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat ini, komunitas TurunTangan Makassar menjadi tuan rumah Gathering Nasional TurunTangan 2023. Gathering Nasional merupakan momentum berkumpulnya para relawan TurunTangan se-Indonesia untuk saling menularkan semangat dan momentum refleksi gerakan TurunTangan melalui gerakan sosial politik.
Ada yang berbeda dengan Gathnas tahun ini karena kegiatan itu bukan hanya untuk relawan TurunTangan saja, acara ini juga cocok untuk anak muda yang tertarik dengan isu-isu kepemimpinan dan kerelawanan.
Di hari pertama pada 12 Januari 2023 ada seminar nasional dengan tema “Merawat Nalar Kritis Anak Muda di Era Post-Truth”. Tema ini dipilih karena di zaman sekarang fakta dapat mengabur menjadi kebohongan berdasarkan keyakinan atau subjektif seseorang.
Acara diawali dengan tari Paduppa yang merupakan kearifan lokal Bugis, Makassar dilanjutkan dengan sambutan dari Andi Irawan Bangsawan, perwakilan dari Walikota Makassar 2021-2024.
Andi menyambut baik dan berharap pada organisasi atau gerakan TurunTangan bisa memberikan kontribusi positif untuk Kota Makassar. Selain itu, diharapkan nantinya program-program kerja yang dilaksanakan bisa bersinergi dengan program-program kerja Kota Makassar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku bersyukur bisa ikut memeriahkan Gatnas relawan TurunTangan yang sekaligus menandai 10 tahun gerakan tersebut.
"10 tahun perjuangan yang telah menjadi sebuah ikhtiar, di satu sisi menjadi wahana bagi tumbuhkembangnya semangat kerelawanan, di sisi lain masyarakat merasakan betapa hadirnya pribadi-pribadi yang peduli dengan masyarakat, peduli pada perubahan, keinginan untuk perbaikan itu, stoknya masih banyak. Yaitu siapa? Anda semua, kita semua yang selama ini berkegiatan lewat TurunTangan," kata Anies.
Anies mengapresiasi Gatnas dan seluruh peserta yang hadir dan telah berkiprah selama 10 tahun menjadi relawan TurunTangan. Menurutnya, gerakan itu adalah sebuah gerakan yang datang dari pribadi yang peduli, beraktivitas, dan lalu melanjutkan di berbagai bidang.
Baca juga : Pendeta Sinode GSKI Bersama STAK Kupang dan STT Beri Bantuan untuk Korban Cuaca Ekstrem di Flotim
Semangat dan pengalaman yang didapatkan dari gerakan TurunTangan, lanjut Anies, akan selalu menjadi bagian dari bekal untuk mengarungi masa pengabdian bagi republik.
"Izinkan saya menyampaikan terima kasih. Dan khusus kepada gathering nasional ini, insyaallah gathering-nya berjalan lancar, insyaallah akan menjadi wahana untuk memperkuat silaturahmi, memperkuat soliditas, yang nantinya akan memberikan manfaat bagi bangsa, negara, dan harapannya semangat para Pejuang selalu menempel di dada setiap kita. Sekali lagi selamat, salam hangat untuk semuanya. Assalamualaikum wr. wb," pungkas Anies.
Kegiatan Gatnas dibagi menjadi 2 sesi. Seminar sesi 1 bertema "Alur Hidup Pemimpin: Dari Relawan Menjadi Pahlawan". Pada sesi ini beberapa narasumber ternama dihadirkan antara lain Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim (Ketua PMI Kota Makassar), Zakir Sabara H. Wata (Guru Besar Teknik Kimia Universitas Muslim Indonesia), dan Isnayani (Anggota DPRD Prov. Sulsel).
Dari seminar ini para narasumber setuju bahwa, zaman sekarang, setiap warga harus saling memanfaatkan, mengambil peran, kolaborasi, elaborasi, karena tidak ada orang yang bisa sukses dengan potensi sendirinya. Karena ini era bersinergi, harus bersama-sama untuk mencapai kesuksesan.
"Tidak boleh ada orang yang minder di dunia ini. Semua punya potensi, yang salah kalau ada orang jago tapi tidak di-share," ujar Syamsu Rizal.
Kemudian dilanjutkan dengan Sesi 2 dengan tema seminar "Bagaimana Aspirasi, Perilaku Politik dan Preferensi Pilihan Capres Gen Z?" yang pembicaranya tidak asing lagi, yaitu Rian Fahardhi (Presiden Gen Z), Arie Putra (Founder Total Politik), Rijal Djamal (content creator Makassar).
Pada sesi 2 ini semua narasumber sepakat, anak muda saat ini sudah diberi ruang politik seluas-luasnya. Mereka harus berani bertaruh di dunia politik untuk kebutuhan banyak orang. Jangan khawatirkan masa lalu, masa kini, dan mencemaskan masa depan. Anak muda juga harus terlibat aktif di dunia politik.
Kegiatan hari pertama ditutup dengan penampilan Stand Up Comedian Makassar Akbar Darul.
Gerakan TurunTangan adalah inkubasi kepemimpinan melalui gerakan sosial. Saat ini Gerakan TurunTangan telah hadir di 77 kota/kabupaten se-Indonesia, dan aktif melaksanakan berbagai aktivitas di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, sosial kemanusiaan, dan edukasi politik. (RO/OL-7)
Kompetensi digital harus dibarengi dengan pembentukan karakter dan nilai profesional.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Melalui forum ini, Forhati menegaskan komitmen dalam mengonsolidasikan kekuatan perempuan dan membangun pengetahuan kolektif tentang isu-isu strategis perempuan di 2025.
Seminar yang diadakan Perbanas Insitute ini menjadi forum strategis untuk membahas dampak kebijakan proteksionisme global terhadap Indonesia dan strategi adaptif yang perlu diambil.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menekankan pentingnya tata kelola beretika dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Dari 16 invensi yang divaluasi, AII berhasil mengantar 9 invensi meraih Letter of Intent (LoI) atau surat kesepakatan sementara; 4 lainnya berupa penandatanganan NDA dan dan 2 sisanya menuju NDA
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
DI tengah keindahan laut yang membiru, Pulau Barrang Caddi di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu dari upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan oleh generasi muda.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved