Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
RELAWAN Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara (Sumut) sangat mendukung perkembangan dan kesejahteraan majelis taklim yang ada di wilayah itu. Salah satunya dengan cara memberikan bantuan yang dibutuhkan majelis taklim.
Terbaru, relawan yang beranggotakan para ustaz dari berbagai wilayah di Sumut ini, memberikan bantuan pengeras suara untuk Majelis Taklim Al-Ikhlas di Desa Tumpatan Nimbung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, kemarin.
Koordinator Daerah Usbat Kabupaten Deli Serdang, Ahmad Thalhah menjelaskan, setelah mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo pada beberapa bulan lalu, para relawan aktif menggelar kegiatan sosial untuk membantu majelis-majelis taklim di Sumut.
"Jadi, kami dari Usbat memiliki inisiatif untuk membantu masyarakat yang ada di Kecamatan Batang Kuis ini. Jadi, kami mendapat masukan-masukan dari masyarakat, masukan itu kami laksanakan hari ini," ucapnya.
Melalui bantuan pengeras suara ini, Thalhah berharap dapat menunjang aktivitas dari Majelis Taklim Al-Ikhlas, seperti pengajian dan wiridan. Sehingga suara dari pengajian tersebut bisa terdengar luas ke masyarakat sekitar.
Selain itu, para relawan juga menggelar bakti sosial dengan memberikan paket sembako untuk ratusan jemaah Majelis Taklim Al-Ikhlas. Aksi ini untuk membantu perekonomian para jemaah, yang mayoritas berasal dari keluarga prasejahtera.
"Ini terinspirasi dari bapak Ganjar Pranowo yang kami lihat di berita-berita dan media sosial, banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan majelis taklim, ulama, santri, dan masyarakat umumnya," sebut Thalhah.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Al-Ikhlas, Muhammad Subhi sangat berterima kasih terhadap bantuan yang diberikan oleh para relawan Usbat Ganjar.
Subhi menuturkan, majelis taklimnya memang sangat membutuhkan pengeras suara. Sebab, pengeras suara yang ada saat ini, disebut Subhi kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Selain suaranya yang kecil, pengeras suara sebelumnya juga kerap mengalami kerusakan.
"Harapan kami, dengan adanya bantuan pengeras suara, majelis taklim ini bisa lebih besar dan berkembang. Nanti kalau untuk memberi informasi acara, suaranya lebih jelas. Lebih gampang untuk memberi informasi kepada jemaah majelis taklim," harapnya. (RO/OL-13)
Normalisasi pintu air dilakukan untuk mengatasi genangan air yang kerap membanjiri areal persawahan di wilayah tersebut.
Basarnas berhasil menemukan jenassah Syakila yang terjatuh ke sungai usai merayakan ulang tahunnya.
Petani setempat didampingi Koordinator dan penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jaharun menyambut gembira kegiatan tanam serentak,.
Produksi September 2023 meningkat 800 kg/ha dari hasil panen musim tanam April - September 2022 [Asep] 7,2 ton/ha, dengan jumlah anakan dalam sampel rata-rata 25 anakan dan 89 rumpun padi.
PRESIDEN Joko Widodo bercerita pengalamannya selama mengunjungi beberapa negara di Benua Afrika. Salah satu yang sangat membekas baginya adalah soal betapa pentingnya air bersih.
Ganjar mengungkapkan keyakinannya bahwa para generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan karya-karya inovatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved