Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Ratusan Kilometer Jalan Di Pantura Jateng Rusak Akibat Banjir

Akhmad Safuan
13/1/2023 19:18
Ratusan Kilometer Jalan Di Pantura Jateng Rusak Akibat Banjir
Ilustrasi(DOK MI)

BANJIR yang melanda daerah di pantura Jawa Tengah mengakibatkan kerusakan cukup parah ruas jalan kabupaten, provinsi dan nasional. Perbaikan sementara dilakukan secara tambal sulam untuk memperlancar arus kendaraan.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (13/1) kerusakan jalan akibat banjir sejak awal tahun di daerah pantura Jateng cukup mengganggu arus lalu lintas. Kendaraan harus berjalan merambat hingga memakan waktu panjang untuk sampai tujuan karena berlubang cukup dalam dan longsor.

Bahkan tidak sedikit kendaraan mengalami kecelakaan terutama angkutan barang, ketika melintas di ruas jalan kabupaten, provinsi dan nasional yang rusak cukup parah. "Banyak juga kendaraan kecil yang rusak karena terperosok cukup dalam di jalan yang berlubang," ucap Subardi, warga Kaligawe, Kota Semarang.

Jalan nasional alami kerusakan akibat banjir terlihat di ruas Kaligawe-Genuk (Kota Semarang), Sayung dan Trengguli (Demak), Karanganyar-Kudus (Kudus) dan beberapa titik di ruas Pati-Rembang. Ruas jalan provinsi yang merupakan penghubung antar daerah juga mengalami kondisi tidak jauh berbeda, kerusakan terjadi hampir di beberapa daerah akibat banjir seperti Pati, Kudus, Grobogan, Demak, dan Semarang.

Pemerintah Kabupaten Kudus mencatat setidaknya ada 166 kilometer atau 26 persen dari total jalanjalan di daerah ini rusak dan menunggu perbaikan. "Perbaikan hanya bisa bertahap karena keterbatasan anggaran, sementara ditutup menggunakan agregat agar kendaraan dapat melintas dulu," ujar Bupati Kudus, Hartopo.

Tidak hanya di jalan nasional jalur pantura, kerusakan akibat banjir juga terjadi di jalan provinsi seperti ruas Genuk (Semarang)- Bulusari (Demak) dan Mranggen-Onggorawe (Demak). Kondisi serupa juga terjadi di Grobogan, kerusakan jalan provinsi akibat bencana banjir terjadi di ruas Purwodadi-Blora yakni di Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Purwodadi-Blora dan Pati, jalur Kudus-Purwodadi, jalan Purwodadi-Semarang serta jalan Penawangan-Godong dengan lubang capai kedalaman 30 sentimeter.

Sub Koordinator Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah wilayah Purwodadi Wimas Radit Sambodo mengatakan lubang atau kerusakan cukup banyak, sehingga belum semua bisa diperbaiki. "Kerusakan jalan yang sering tergenang maka ditangani secara darurat, sedang yang bebas genangan kerusakan atau lubang ditambal dengan batu pecah dan aspal," imbuhnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jawa Tengah AR Hanung Triyono mengatakan setelah banjir surut langsung
menggenjot perbaikan jalan rusak yakni dengan bersinergi bersama pemda, BBWS Pemali Juana,dan dinas terkait. "Perbaikan termasuk jalan nasional Jalan Kaligawe Raya Semarang, penanggung njawab pekerjaan ada di Satker PJN III karena ini ruas jalan nasiona," tambahnya.

Perbaikan jalan ini, lanjut Hanung Triyono, sudah masuk pada lingkup rekonstruksi tahun anggaran 2022 sampai dengan 2024 dengan total anggaran Rp193 miliar meliputi segmen KM 5 sampai KM 500 (jembatan pelayaran sampai dengan KM 6 sampai KM 700 atau Genuk),  ruas Semarang, Demak, Trengguli Jepara dan Kudus. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik