Cegah Demam Berdarah, Fogging Di Kota Denpasar Terus Digencarkan

DALAM upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah (DB), Tim Pelaksana Fogging dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Bali, terus gencar melakukan kegiatan fogging. Kamis (12/1) fogging dilakukan di lingkungan Kesiman Denpasar Timur, Kamis (12/1).

Lurah Kesiman, Nyoman Nuada mengungkapkan, kegiatan fogging merupakan salah satu langkah yang ditempuh untuk mencegah terjadinya penularan penyakit demam berdarah, selain juga melakukan gerakan 3M. Dengan upaya fogging ini diharapkan mampu memutus rantai penularan penyakit demam berdarah secara lebih cepat.

"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi terjadinya penyakit demam berdarah. Kami pun juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Puskesmas II Denpasar Timur, Puskesmas Pembantu Kelurahan Kesiman dan Tim Jumantik Kelurahan Kesiman," ujar Nyoman Nuada.

"Kami mengimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan," imbuhnya.

Selain fogging, tim pelaksana fogging juga rutin melaksanakan pemantauan langsung ke rumah warga untuk memantau jentik, dan menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat yang berpotensi untuk berkembangnya jentik nyamuk.

"Tindakan siaga yang dilakukan dalam menghadapi kasus demam berdarah ini yaitu memaksimalkan perilaku 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup tempat-tempat penampungan yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk," ujarnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso