SELURUH jalur pendakian di beberapa taman nasional di Indonesia seperti di Taman Nasional Gunung Tambora, Taman Nasional Gunung Rinjani, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Nandang Prihadi, Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengatakan, penutupan jalur pendakian di sejumlah taman nasional tersebut dilakukan karena alasan-alasan tertentu yang berkaitan dengan keamanan pendaki.
"Alasan penutupannya itu untuk pemulihan ekosistem, keamanan, dan keselamatan pendaki, kondisi cuaca/iklim, dan kondisi dari vulkanik/kegunungapian," ucap Nandang saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/2).
Baca juga: Libur Nataru, 151 Ribu Wisatawan Kunjungi Bantul
Di Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, seluruh jalur pendakian ditutup dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan tersebut.
"Serta memerhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Stasiun klimatologi klas I Mataram, bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi terjadinya angin kencang, hujan lebat serta banjir di Pulau Lombok, penutupan dilakukan di seluruh destinasi wisata pendakian dan beberapa destinasi wisata non-pendakian yang ada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," terang Nandang.
Begitu pula dengan penutupan di Taman Nasional Gunung Tambora, NTB, dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat, dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem di jalur pendakian serta kondisi cuaca ekstrem. (OL-16)