Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WARGA Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digemparkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki, Selasa (2/1). Peristiwa bayi malang yang diduga dibuang orangtuanya tersebut saat ini ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Jasad bayi laki-laki itu awalnya ditemukan salah satu petani yang akan membajak sawah di Desa Siwalan Panji. Saat itu, petani melihat tas warna biru di pinggir sawah yang ternyata berisi sesosok bayi.
Kondisi bayi sudah tidak bernyawa, masih lengkap dengan tali pusar ari-ari. Penemuan jasad bayi tersebut segera dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke polisi.
Baca juga: Mobil Terjun ke Laut, Pengendara Tewas
Petugas yang datang langsung memeriksa kondisi kondisi bayi. Setelah itu, petugas mengevakuasi jasad bayi ke kamar jenasah RSUD Sidoarjo.
Bayi itu diduga dibuang orangtuanya, karena malu hasil hubungan gelap. Pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo masih melakukan penyelidikan kasus penemuan jasad bayi tersebut. (OL-14)
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang mengisi waktu liburan, Polsek Jabon Polresta Sidoarjo melaksanakan patroli pengamanan di kawasan Wisata Bahari Tlocor.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani.
Sebanyak 160 juru sembelih atau jagal di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendapatkan pelatihan tata cara memotong hewan kurban yang baik dan benar.
ATAP ruang kelas di SMP Negeri 3 Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) yang rusak, segera diperbaiki. Atap di sekolah itu ambrol akibat hujan deras dan angin kencang beberapa pekan lalu.
Sri Wahyuni,46, warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, tewas menjadi korban penjambretan di Jalan Pahlawan depan Halte Pondok Mutiara, Kabupaten Sidoarjo.
Temuan mencengangkan terjadi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesosok jasad bayi ditemukan di tumpukan sampah Putaran Jati Baru
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, memburu orangtua yang diduga membuang bayi mereka yang baru saja lahir hingga akhirnya meninggal dunia.
Lalu kakek ini meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari dan dari keterangan dokter korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Diperkirakan, bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved