Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Kumpulan Berita DPR RI
Dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Hukum Universitas Jayabaya yang dilaksanakan oleh Unit Penelitian Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (UP2P) bersama Senat Mahasiswa melakukan aksi sosial bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan kemanusiaan yang dipimpin oleh Hj. Sheha A. Habib SH. MH selaku Ketua UP2P, memberikan bantuan berupa paket sembako, kebutuhan perlengkapan bayi antara lain, susu sebanyak 24 dus dan pampers bayi berbagai ukuran sebanyak 8 dus.
"Penyaluran bantuan bagi korban gempa, kami laksanakan di Kampung Loji Layungsari, RT 01 RW 05, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur," kata Sheha A. Habib dalam keterangan pers, Senin (2/1).
Baca juga : Komitmen Uhamka untuk Kontribusi Penurunan Kemiskinan di Indonesia
"Kami juga memberikan bantuan beras 5 kg sebanyak 60 pak, sabun 2 dus, sampo 3 dus, pasta gigi 2 dus, gula pasir sebanyak 60 kg, minyak kayu putih 10 pak, biskuit 18 dus, dan pembalut berjumlah 2 dus, " urai Sheha.
Sheha yang didampingi Ketua pelaksana, Ahmad Faisal dan Ketua Senat FHUJ Ilham Hidayat, dan sejumlah mahasiswa/i yang terjun langsung dalam aksi sosial kali ini.
Ia mengatakan bahwa bantuan tunai juga diberikan melalui dapur umum Pringgondani yang bekerja sama dengan Yayasan Wira Wigrha Nusantara.
Baca juga : KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Mahasiswa dari Indonesia Ikuti KKN Internasional
"Kami sangat bangga bisa terlibat langsung dalam membantu kesulitan warga terdampak bencana alam disini, masyarakat setempat dan Ketua lingkungan sangat senang sekaligus berterima kasih kepada UP2P Fakultas Hukum Universitas Jayabaya," katanya.
"Karena di saat sebagian pemerhati korban gempa Cianjur mulai surut, UP2P Fakultas Hukum Universitas Jayabaya masih meluangkan waktu untuk berbagi dengan warga terdampak," ungkap Sheha.
"Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami," kata seorang warga di lokasi pengungsian
Baca juga : AWS Indonesia dan Human Initiative Wujudkan Harapan Penyintas Gempa Cianjur
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur pada 21 November lalu telah menyisakan penderitaan mendalam bagi warga.
Banyak rumah warga yang rata dengan tanah dan sebagian besar rumah di lokasi terdampak tidak lagi aman untuk dihuni karena struktur bangunan telah rapuh.
Jumlah korban jiwa berdasar dari Satgas Gabungan penanganan gempa magnitudo 5,6 Cianjur mencapai 602 jiwa. Jumlah tersebut disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman berdasarkan validasi data akhir sesuai by name by address.
Baca juga : Grup TMT Rampungkan Rumah Ramah Gempa untuk Penyintas Gempa di Cianjur
Saat ini korban terdampak gempa masih mengungsi di tenda-tenda darurat yang berakibat pada terjadinya gangguan kesehatan yang mengenai anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, para korban mengeluhkan lambannya bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah-rumah mereka yang mengalami kerusakan.
"Bantuan (untuk membangun rumah) tak kunjung tiba karena terlalu birokratis yang terkesan berbelit-belit hingga saat ini belum bisa diterima, kami orang kecil yang tidak memahami diminta untuk membuat RAB (rencana anggaran biaya) lah… RAB itu apa? kami tidak mengerti," ujar Ketua Lingkungan.
"Sementara kebutuhan untuk bertahan hidup saja masih mengandalkan bantuan dari para pemerhati yang peduli terhadap korban gempa Cianjur," pungkasnya. (RO/OL-09)
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Kematian Muhannad menambah daftar korban dari metode pengiriman bantuan melalui udara.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Adapun bantuan yang sudah disalurkan yakni, 30 paket kebutuhan keluarga (family kit), 30 paket kebutuhan anak, beras ukuran 20 kilogram (kg) sebanyak tiga karung,
Aksi kemanusiaan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-65 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-25.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved