Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA BPBD Kabupaten Sleman, Makwan, Jumat (30/12) mengungkapkan akan segera menerjunkan tim bersama TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi), warga serta institusi lainnya untuk mencari titik pipa putus diterjang banjir.
Dalam keterangan tertulis, Jumat pagi, Makwan mengemukakan, hujan deras yang terjadi pada hari Kamis dari siang hingga malam, menyebabkan terjadinya banjir lokal dan penambahan debit air di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Merapi.
"Yang terdata awal, 3 pipa utama milik warga Kalurahan Umbulharjo dan 2 pipa utama milik warga Kepuharjo keduanya di Kapanewon Cangkringan putus, sehingga jaringan air bersih tidak mengalir sampai rumah-rumah penduduk," kata Makwan.
Ia menjelaskan, sejauh ini titik putus masih belum terdeteksi, kami belum bisa terjun melakukan pengurutan karena terkendala medan yang berisiko longsor," katanya. Pipa-pipa ini, imbuhnya terpasang dari mata air di kawasan puncak menuju titik distribusi sebelum ke sambungan rumah, melalui tebing-tebing curam dan alur sungai.
Meski demikian, ujarnya, warga masih dapat mendapatkan aliran karena di bak-bak penampungan masih tersedia dan diperkirakan masih mampu melayani hingga 2 hari ke depan.
Selain di Cangkringan, pipa air bersih yang putus juga terjadi di Kapanewon Pakem. Menurut Makwan di Pakem, pipa putus menyebabkan aliran air bersih untuk warga di Kaliurang Barat, Boyong, Turgo, Ngandong dan Tritis Kulon mati, demikian pula pipa air PD Argajasa. Sementara pipa jaringan air bersih Kaliurang Timur yang mengambil air dari Umbul Kletak masih dapat berfungsi sehingga masih dapat mengalirkan air.
Pipa putus di Kapanewon Pakem pun kata Makwan, sampai saat ini masih belum diketahui terjadi di berapa titik. "Hari ini akan dilakukan penyisiran," katanya.
Sementara BMKG Yogyakarta hari Jumat mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca selama 24 jam dari pukul 07.00 hari Jumat. Disebutkan pada Jumat pagi dimungkinkan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat melanda wilayah Gunungkidul.
Sedangkan Siang hingga sore, dipredksi akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulonprogo bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. Potensi hujan ringan di Kulon Progo bagian selatan dan Bantul.
Sementara di Kulonprogo bagian selatan, Bantul bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Potensi hujan ringan di Kulonprogo bagian selatan, Bantul bagian selatan dan Gunungkidul bagian selatan diprediksi terjadi pada Sabtu dinihari. Angin, dari arah baratdDaya – barat laut dengan kecepatan maksimum 30 kilometer per jam dan tinggi gelombang di Perairan Yogyakarta berkisar antara 4.0 - 6.0 m atau dengan kategori sangat tinggi.
Karena itu, masyarakat diminta waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin serta waspada gelombang sangat tinggi di Perairan Yogyakarta. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Genangi 234 Rumah Warga di Tiga Kecamatan Jember
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved