Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUMAH Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Larantuka melaksanakan acara pisah sambut kepala rutan (karutan) yang lama, Solichin, kepada yang baru, Wahyu Budi, bertempat di Gedung Aula Rutan Larantuka, Kamis (29/12).
Kasat Polisi pamong Praja Agustinus Ola Sabon yang mewakili Bupati Flores Timur dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Solichin atas dedikasinya selama bertugas di Larantuka.
“Selamat menjalankan tugas dan amanah di tempat yang baru, kiranya selalu diberikan keberkahan dari yang kuasa bersama keluarga” ucap Agustinus.
Selanjutnya, ucapan selamat yang sama datang dari ketua pengadilan negeri Larantuka, Tjokorda Putra Budi Pastima, sekaligus mewakili Forkopimda Flotim. Ia mengucapkan selamat datang pada Karutan Wahyu Budi Heriyanto dan selamat bertugas di Lewotanah Flores Timur. Ia mendoakan agar Wahyu cepat beradaptasi dalam pelayanan bagi warga binaan di rutan kelas llB Larantuka.
Baca juga: Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas/Rutan Jatim Dibekali Skill Menembak
Dalam acara pisah sambut tersebut turut hadir tamu undangan Kepala Lapas Lembata Andreas Wisnu Saputro, Karutan Maumere Antonius Samuki, kepala Kemenag Flotim Damianus Sabon, Kapolres Flotim I Ketut Saba, Dandim 1624 Flotim Muhidin, dan jajaran stakeholder lainnya.
Acara yang berlangsung sejak pukul 09:00 Wita itu pun diakhiri dengan ucapan selamat dari tamu undangan dan pegawai Rutan Larantuka. Kemudian dilanjutkan dengan foto dan makan bersama dengan suasana yang penuh kekeluargaan.
Sebelum meninggalkan tempat aula temu pisah, Karutan Larantuka lama Solichin menyempatkan diri bersalaman dengan seluruh warga binaan yang berada di seputaran aula kegiatan maupun mengunjungi para tahanan di setiap blok.(OL-5)
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved