Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melansir sebanyak 3.344 unit rumah terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin melalui keterangan yang diterima, Rabu (28/12), menyebutkan saat ini ada tiga kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalanrea.
Jumlah rumah terdampak banjir sebanyak 3.344 unit tersebar di 19 kelurahan dengan jumlah jiwa sebanyak 9.167 orang atau sebanyak 2.695 kepala keluarga.
Sedangkan jumlah penyintas atau pengungsi di tiga kecamatan tersebut tercatat 1.634 jiwa atau 442 keluarga tersebar di 28 titik pengungsian
sejak banjir melanda permukiman warga setempat.
Penyintas banjir terbanyak di wilayah Kecamatan Manggala tercatat 1.037 jiwa atau 264 keluarga. Ada 17 titik pengungsian warga di tiga
kelurahan masing-masing Kelurahan Manggala 14 titik, Kelurahan Antang dua titik, dan Kelurahan Tamangapa satu titik.
Posko pengungsian berada di sejumlah masjid, posyandu, dan rumah warga tidak jauh dari lokasi banjir.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Tiga Kabupaten Flores hingga Awal 2023
Selanjutnya, Kecamatan Biringkanaya sebanyak 577 jiwa atau 160 keluarga di dua kelurahan tersebar di delapan titik pengungsian. Di Kelurahan Katimbang ada enam titik dan Kelurahan Paccerakkang terdapat empat titik posko pengungsian.
Kemudian di Kecamatan Tamalanrea korban terdampak 25 jiwa atau 10 keluarga dengan satu titik posko pengungsian Masjid Al Muhajirin Kompleks Bung Permai, di Kelurahan Tamalanrea.
"Tim BPBD beserta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta OPD terkait telah mendirikan dapur umum serta pemenuhan kebutuhan sandang dan pangan bagi korban terdampak di posko pengungsian. Mudah-mudahan kondisi cuaca segera membaik agar warga bisa pulang ke rumahnya menjalankan aktivitas seperti biasa," kata Hendra.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, banjir tahun ini paling parah dan dampaknya telah meluas. Bahkan terjadi dua kali dalam setahun pada lokasi yang sama. Ia juga menilai maraknya pembangunan perumahan yang menutup akses jalur air merupakan salah satu faktor penyebab banjir.
"Banjir kali ini tidak lazim, bahkan dua kali terjadi dengan jarak tidak sampai satu bulan. Parahnya, daerah yang tidak biasa mengungsi malah ikut mengungsi. Seharusnya ini tanggung jawab developer, saya akan panggil developer untuk membicarakan ini (solusi banjir tahunan),"
ujarnya. (Ant/OL-16)
Berbagai macam permasalahan sampah, kemacetan, infrastruktur, banjir dan lainya tetap menjadi skala prioritas guna mensukseskan keberlanjutan pembangunan Kota Denpasar.
Wawali mengingatkan pentingnya regulasi pengamanan K3 dalam prosedur kerja yang sudah ditetapkan agar dapat bekerja secara aman.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara Pemkot Tangsel dan Baznas, program ini dapat diperluas sehingga lebih banyak guru yang mendapatkan manfaat.
Pemangkasan dilakukan terhadap jatah uang pungut dan dipastikan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemkot Tangerang mengimbau kepada seluruh orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan penggunaan ponsel dan komputer kepada anak, khususnya di rumah yang memiliki jaringan internet.
WALI Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 30 Juli 2024. Dia meminta jadwal pemeriksaannya ditunda
Tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum dan Laboratorium Forensik (Puslabfor) yang berjumlah 14 personel dikerahkan untuk mengumpulkan bukti-bukti kunci di lapangan.
Kebijakan ini berlaku mulai 1 hingga 4 September 2025. Surat dikeluarkan dengan tujuan utama menjaga keselamatan dan keamanan seluruh warga sekolah.
SEBANYAK 2.112 personel gabungan TNI telah disiagakan untuk mengamankan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pascainsiden anarki yang terjadi di Makassar, Jumat (29/8) malam.
Kehadiran orang nomor satu di Sulsel itu menjadi upaya menenangkan situasi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Massa menuntut agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mundur dari jabatannya karena dinilai gagal memimpin institusi kepolisian.
Dua ruas Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan lumpuh total, karena aksi ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa sebagai solidaritas atas tewasnya pengemudi ojek online (ojol).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved