PULUHAN hektare tanaman padi usia dua hingga tiga minggu terendam banjir selama dua hari di Kecamatan Rowosari, Kendal, Jawa Tengah. Petani hanya pasrah jika dalam waktu dekat banjir tidak segera surut, tanaman padi dipastikan mati.
Tanaman padi di tiga desa dalam Kecamatan Rowosari terendam banjir. Ketiganya ialah Pojoksari, Bulak, dan Wonotenggang. Ini akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut.
Tak hanya sawah yang tergenang air, ada beberapa jalan yang juga terendam akibat luapan saluran irigasi yang tidak mampu menampung debit air. Selain itu, banyak saluran atau sungai yang sudah dangkal, sehingga membuat air meluap.
Baca juga: Sikka Dilanda Hujan Lebat, Jalan di Kota Maumere Kebanjiran
Salah satu petani asal Desa Pojoksari, Sunari, mengatakan bahwa padi usia dua hingga tiga minggu ini terendam air bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter. Sementara para petani yang mulai menanam padi memilih memindahkan bibit padi ke tempat yang tidak banjir agar tidak hanyut terbawa air. (OL-14)