Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEORANG pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Yosef Kapaso Bala Lata Ledjap, 22, Selasa (27/12), pukul 21.00 Wita, babak belur. Pria itu diduga dihajar sekawanan polisi di Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Akibat penganiayaan tersebut, ODGJ itu mengalami luka di batang hidung dan pelipis sebelah kanan. Ia juga menderita lebam di pelipis kiri. Ia pun langsung dilarikan kerabatnya ke UGD RSUD Lewoleba untuk menjalani perawatan.
Pria yang akrab disapa Bala itu diduga kuat dianiaya sekelompok anggota Polres Lembata di wilayah Kota Baru, Lewoleba, tepat di depan kantor Koperasi Pintu Air, Selasa (27/12) malam. Menurut kerabat korban, kejadian bermula saat satu kelompok anggota kepolisian tersebut mencari Bala di rumahnya, Kota Baru, Kelurahan Lewoleba Tengah.
"Mereka datang mencari tetapi Bala tidak ada. Mereka sempat ribut dan marah dengan nada tinggi. Katanya, Bala memukul salah satu polisi," ungkap warga setempat.
Karena tidak menemukan Bala di rumah, kelompok polisi yang mengendarai sepeda motor tersebut mencari Bala di beberapa titik. Saat menemukan Bala di sekitar kantor Koperasi Pintu Air, mereka langsung memukulinya. Setelah dianiaya, Bala dilepas di tempat yang berbeda dalam keadaan kedua tangan terikat di belakang.
Pihak keluarga Bala saat dikonfirmasi media ini sangat menyesali kejadian itu. Menurut mereka, para petugas itu sangat tidak manusiawi menganiaya orang yang memiliki gangguan mental atau ODGJ. Kejadian ini langsung dilaporkan keluarga ke Polres Lembata. Hingga berita ini diterbitkan, Bala sedang menjalani perawatan dan divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.
Keluarga berharap sejumlah polisi yang menganiaya Bala diberikan hukuman yang setimpal dan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku. "Kami berharap Pak Kapolres Lembata segera menindak anggotanya yang bertindak brutal ini dan hukuman harus diberikan sesuai aturan yang berlaku," kata Blasius Ledjap, ayah Bala.
Kapolres Lembata Ajun Komisaris Besar Dwi Handono Prasanto dikonfirmasi melalui saluran Whatsapp, Rabu (28/12), menolak menjelaskan langkahnya mengatasi persoalan tersebut. "Pernyataan resmi saya, silakan tanya ke humas sesuai aturan," ungkap Dwi. Kapolres yang menggantikan Yoce Marten itu malah panjang lebar menjelaskan ihwal aturan yang menaungi tugas dan fungsi bagian humas. (OL-14)
Cafe Dapur Inches berlokasi di Pantai Harnus kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Lembata merupakan wilayah yang memiliki ragam komoditas mulai dari kopi, ikan hingga wastra, namun kurang terekspos sehingga tidak cukup meningkatkan perekonomian masyarakat
Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan meresmikan turnamen sepak bola Piala Pelajar antar SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Lembata
PAGUYUBAN Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, menggelar Syafari Ramadan dengan bersilaturahim dari masjid ke masjid.
SUASANA bulan suci Ramadan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, diwarnai keikhlasan umat muslim setempat bergiliran menyediakan takjil setiap waktu berbuka puasa.
KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan tegak lurus dengan aturan tentang syarat pencalonan kepala daerah berdasarkan putusan MK.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Yuk dukung film Women from Rote Island, film karya sineas Jeremias Nyangoen.
Ada versi untuk anak-anak dengan gerakan lebih mudah, sedangkan untuk lansia meminimalisir risiko cedera
Insan Bumi Mandiri dan ASEAN Foundation memberdayakan masyarakat di wilayah pedalaman, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Bentoel Group meluncurkan program Bangun Karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved