Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jembatan Kapsali di Kupang Ambles akibat Banjir, Transportasi Lumpuh

Palce Amalo
25/12/2022 17:50
Jembatan Kapsali di Kupang Ambles akibat Banjir, Transportasi Lumpuh
Oprit Jembatan Kapsali yang terletak di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kupang, NTT, ambes akibat banjir, Minggu (25/12).(MI/Palce)

ARUS lalu lintas antardesa terputus setelah oprit jembatan Kapsali yang terletak di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ambles akibat banjir, Minggu (25/12).

Oprit jembatan itu tergerus sekitar 5 meter yang mengakibatkan kendaraan dari arah Manubelon maupun desa-desa di pesisir barat Pulau Timor tidak dapat menyeberang.

Jembatan itu terhubung ke desa-desa di Kecamatan Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur.

"Benar, jembatan Kapsali putus. Jembatan belum ditangani karena kami sedang menangnai pengungsi banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daeah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, saat dimintai konfirmasi di Kupang, Minggu.


Baca juga: Diguyur Hujan Semalaman, Sejumlah Wilayah di Kupang Kebanjiran


Ambrosius mengatakan, hujan lebat mengguyur hampir seluruh Pulau Timor sejak Sabtu (24/12) malam dan terus berlangsung sampai Minggu sore. Kondisi tersebut mengakibatkan ratusan warga mengungsi ke lokasi yang aman, dan beberapa di antaranya dievakuasi oleh petugas BPBD dan aparat keamanan.

Sampai pukul 16.30 Wita, belum ada keterangan resmi dari BPBD mengenai jumlah warga yang mengungsi akibat banjir.

"Untuk Kecamatan Takari (Kabupaten Kupang) dievakuasi sebanyak 50 keluarga," jelasnya. (OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya