Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Banjir, Ribuan Hektare Tanaman Padi di Pati Gagal Panen

Akhmad Safuan
20/12/2022 17:29
Banjir, Ribuan Hektare Tanaman Padi di Pati Gagal Panen
Kondisi jalan alternatif Pati-Grobogan Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus, terendam banjir, Kamis (1/12/2022).(MI/Jamaah.)

BANJIR merendam Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga Desember ini berdampak pada ribuan hektare tanaman padi yang tersebar beberapa kecamatan mengalami gagal panen (puso). Bencana akibat tanggul jebol dan sungai meluap itu, tidak saja membuat ratusan rumah penduduk dan merusak infrastruktur, tetapi juga kerugian petani.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati, hingga Desember ini setidaknya ada 5.681 hektare lahan pertanian terdampak banjir. Sekitar 1.282 hektare di antara lahan itu mengalami gagal panen (puso).

"Banjir pada November-Desember ini saja ada 1.477 hektare sawah terendam dan 652 ha (40%) di antaranya mengalami gagal panen," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Pati Kun Saptono. Lahan pertanian di Kabupaten Pati terendam banjir tersebar di beberapa kecamatan dan mengalami gagal panen yakni Pati (28 ha), Margorejo (16 ha), Jakenan (166 ha), Gabus (238 ha), Kayen (60 ha), Juwana (20 ha), Sukolilo (131 ha), dan Winong (3 ha).

Gagal panen tanaman padi pada ribuan hektare sawah tersebut, lanjut Kun Saptono, karena banjir datang saat musim tanam. Akibatnya, terlalu lama merendam tanaman hingga menyebabkan kematian. "Sulitnya karena kita tidak memiliki anggaran bantuan ke petani," imbuhnya.

Langkah ditempuh untuk membantu petani alami gagal panen, ujar Kun Saptono, ialah meminta kepada Penerintah Provinsi Jawa Tengah dan pusat. Karenanya, pihaknya melakukan pendataan serta melihat perkembangan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya