Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENANGANAN banjir di kawasan Jalan Soekarno-Hatta di daerah Gedebage, Bandung, Jawa Barat, akhir-akhir ini membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya. Penanganan tersebut kini memerlukan waktu empat jam atau dua kali lipat lebih lama dari biasanya.
Itu dikatakan Kepala UPTD Operasional Pemeliharaan Gedebage Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung Mochamad Mucharam di Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/12). Ia menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu menyebabkan air Sungai Cipamulihan dan anak-anak sungainya meluap sehingga mengakibatkan banjir di daerah Gedebage.
Menurut dia, pemerintah kota memprioritaskan penanganan banjir di Gedebage, terutama di bagian depan Pasar Induk Gedebage, tempat banjir yang menyebabkan kemacetan lalu lintas kendaraan. Menurut data Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, secara keseluruhan banjir terjadi di 68 titik di Kota Bandung.
Mucharam menekankan pentingnya pemeliharaan lingkungan dan penanganan sampah secara baik dalam upaya menekan risiko banjir di daerah-daerah rawan. "Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya," kata Mucharam. (Ant/OL-14)
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved